HEADLINE
---
deskripsi gambar

Jalan Hanjawar-Pacet Terputus, Tebing Aquela Longsor Menutup Jalan

CIANJUR, (KC).- Jalan alternatif Hanjawar-Pacet (Hancet) terputus akibat terjadi longsor tebing aquela Beunying Desa Pakuon Kec. Sukaresmi, Kab. Cianjur, Jum'at (18/1/2013). Longsoran tanah dari tebing setinggi 30 meter dengan panjang 50 meter itu menutup bagian jalan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut hanya saja arus kendaraan yang akan menuju Sukaresmi maupun ke arah Pacet harus memutar arah.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, longsor tebing aquela terjadi di tiga titik. Longsor pertama terjadi di tebing persis dibawah kantor manajemen aquela atu sekitar 1 kilometer dari arah Kantor Kecamatan Pacet. Titik longsor kedua di tebing sekitar 100 meter dari longsoran pertama. Longsoran tanah tersebut juga menutup jalan. Sementara titik longsor ketiga terjadi persis dibawah jalan tepatnya di depan kantor manajemen aquela.

"Kejadiannya sekitar pukul 04.30 WIB setelah terjadi hujan deras. Tidak tahu persis, hanya terdengar suara gemuruh, ternyata setelah dicek, tebing aquela itu telah longsor dan mengurug jalan," kata Unang Ketua Karangtaruna Kec. Pacet dilokasi longsor.

Menurut Unang, daerah tebing aquela selama ini dikenal sebagai daerah yang rawan terjadi longsor. Selain kondisi tebing yang hanya ditumbuhan pohon-pohon kecil, tebing tersebut sebelumnya pernah dilakukan cut and feel untuk pengerjaan proyek. Sehingga tanaman yang ada saat ini merupakan tanaman baru.

"Ini bukan yang pertama, dulu juga pernah longsor menutup jalan. Tapi kalai ini longsor cukup besar, apalagi bukan hanya satu titik longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa," katanya.

Untuk menyingkirkan material longsor, pihak Dinas Binamarga Kab. Cianjur langsung menerjunkan alat berat yang dimiliki. Meski demikian perlu waktu untuk menyingkirkan material longsoran tanah bercampur batu dan pohon itu lantaranya banyaknya material longsoran.

"Kita upayakan secepatnya melakukan pembersihan material longsor yang menutup jalan. Tapi perlu waktu, karena banyaknya material tanah bercampur batu yang menutup jalan. Mudah-mudahan jalan bisa segera dilalui kembali," kata Kepala Dinas Binamarga Kab. Cianjur Atte Adha Kusdinan (KC-02)**.
Post a Comment