HEADLINE
---
deskripsi gambar

Ratusan Pohon Tumbang, Disapu Angin Kencang

Pohon Kihiang di Warungseuseupan Sukamanah tumbang melintang
CIANJUR, (KC).- Angin kencang yang terjadi disejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Kamis (10/1/2013) menumbangkan ratusan pohon. Bahkan pohon yang tumbang tersebut sebagian menimpa rumah warga dan merusak jaringan listrik milik PLN.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, angin kencang yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu diawali dengan turunnya hujan gerimis. Tidak lama berselang tiba-tiba angin kencang datang dari arah selatan menghempaskan beberapa pohon besar yang ada dipinggir jalan.

Diwilayah Bojongpicung angin kencang menumbangkan beberapa pohon mahoni tua yang ada dipinggir jalan. Diwilayah Kec. Gekbrong, angin kencang tersebut juga menumbangkan sedikitnya tujuh pohon mahoni yang ada dipinggir jalan. Diwilayah Kec. Karangtengah angin kencang menghempaskan puluhan tanaman biola cantik yang belum lama ditanam oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kab. Cianjur.

Tidak hanya itu pohon tumbang diwilayah Karangtengah tepatnya di wilayah Bojong, pohon asam besar tumbang menimpa rumah milik Popon (62) warga Gang Sawo Desa Bojong, Kec. Karangtengah hingga mengakibatkan rumah rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena saat kejadian penghuni rumahnya sedang berada diluar.


Sementara diwilayah Cianjur kotan angin kencang juga menumbangkan beberapa pohon di kiri kanan jalan (kakija) seperti terjadi di jalan Dr. Muwardi by pass, di Jebrod dan di wilayah Sayang. Pohon tumbang tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas.

Di Kampung Cangklek, Desa Sukamanah, Kec. Cugenang, angin kencang merobohkan batang pohon yang sudah mengering dan menimpa pengendara motor yang sedang melintas. Pengendara motor yang belakangan diketahui bernama Mang Ening (48) dan anaknya warga Gununglanjung, Desa Cijedil, Kec. Cugenang mengalami luka cukup serius dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.

Tidak jauh dari Kampung Cangklek tepatnya di Kampung Warungseuseupan, Desa Sukamanah, Kec. Cugenang, pohon Kihiyang yang usianya puluhan tahun tumbang melintang jalan dan menimpa kabel listrik tegangan sedang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Cianjur menuju Cipanas dan sebaliknya sempat tersendat beberapa saat.

Tidak hanya itu, pohon tumbang tersebut juga memutuskan jaringan listrik penjulang 3 yang menghubungkan Puncak, Cijedil dan Benjot. Akibatnya aliran listrik diwilayah terrsebut padam sampai waktu yang belum ditentukan. Petugas PLN APJ Cianjur terlihat langsung mengamnkan kabel listrik yang berserakan.

"Tadi kejadianya setelah angin kencang, tiba-tiba pohon Kihiang itu roboh dengan pelan-pelan dan menimpa kabel listrik. Terlihat percikan api yang cukup besar setelah pohon itu mengenai kabel listrik. Saat itu juga melintas mobil sedan dari atas, beruntung pohonnya tidak tumbang sekaligus, sehingga tidak ada korban jiwa," kata saksi mata Iah Hosingah (60) pedagang warung kopi disamping pohon yang tumbang.

Kepala Bidang Kehutanan Dishutbun Kab. Cianjur Nurdiyati mengatakan, angin kencang yang terjadi disinga hari itu mengakibatkan ratusan pohon kakija tumbang. "Kalau jumlah pastinya kita belum tahu pasti, masih dilakukan pendataan yang pasti ratusan," kata Nurdiyati saat ditemui di Warungseuseupan, Desa Sukamanh, Kec. Cugenang.

Menurutnya, perlu dilakukan koordinasi lintas sektoral untuk penanganan masalah pohon kakija, palagi kalau keberadaanya di jalan nasional. Dishutbun hanya memiliki kewenangan untuk penanganan diwilayah seputaran kota saja.

"Sebenarnya pohon tumbang kakija di jalan nasional ini kewenangan Bale Pengelolaan Jalan Nasional, kita hanya memaksakan diri saja, karena kondisi darurat. Kalau nanti ada yang tidak berkenan, saya siap menanggung resiko, meski harus dipecat. Saya hanya berfikir darurat dan harus segera dilakukan penanganan," katanya (KC-02)**.
Post a Comment