HEADLINE
---
deskripsi gambar

Diduga Masalah Pribadi, Kantor Sekretariat Panwaslu Campakamulya Dirusak

CIANJUR, (KC).- Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Panwaslu Pilgub Jabar) Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, Jum'at (8/2/2013) malam sekitar pukul 20.00 WIB dirusak orang tidak bertanggungjawab. Belum diketahui persis motif perusakan tersebut. Hanya saja informasi yang berkambang terkait masalah pribadi dengan Ketua Panwaslu Campaka Mulya Acep Juanda dengan pelaku.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa perusakan tersebut terjadi tiba-tiba. Sekelompokm orang yang dimotori H. A, (40) tiba-tiba datang ke sekretariat kantor Panwaslu Campakamulya. Kedatangannya bermaksud mencari Ketua Panwaslu Campakamulya Acep Juanda. Hanya saja yang dicari sedang tidak ada di kantor sekretariat.

Tidak diketahui persis ada permasalahan apa, tiba-tiba sekolompok orang tersebut merangsek kedalam kantor dan merusak beberapa barang yang ada didalam sekretariat seperti TV, komputer, peralatan masak dan lainya. Puas melampiaskan amarahnya kelompok orang tersebut langsung meninggalkan kantor sekretariat Panwaslu Campaka Mulya.

"Benar beberapa barang kantor rusak. Sebenarnya ini masalah pribadi dan isunya panwas karena kita sedang bekerja di panwas. Masalahnya juga tidak jelas, ini juga lagi diurusin sama pihak kepolisian," kata Ketua Panwaslu Kecamatan Campakamulya Acep Juanda, Sabtu (8/2/2013).

Pihaknya tidak menampik kalau persoalan pribadi tersebut terkait masalah wanita. Hanya saja pihaknya membantah kalau menjalin hubungan asmara. "Memang perempuan itu sepertinya suka sama saya dari dulu, tapi tidak dibalas. Tapi saya sempat kirim short massage service (sms), tapi langsung diadukan ke suaminya.  Sepertinya ini ada unsur pingin nyingkirkan saya dari panwas," kila Acep.

Kapolsek Campaka Kabupaten Cianjur, AKP H. Toha membenarkan adanya perusakan barang-barang milik sekretarian Kantor Panwaslu Kecamatan Campaka Mulya. Hanya saja perusakan itu bukan dilakukan oleh massa, hanya perorangan. Pelakunya juga menurut Kapolsek siap bertanggungjawab atas tindakan yang dilakukan.

"Masalahnya memang diduga masalah perempuan dengan Ketua Panwas. Perempuan itu sudah bersuami dan diduga "bermain" dibelakang suaminya. Tidak terima suaminya mencari Ketua Panwas Campakamulya. Kebetulan saat dicari di sekretariat Panwas yang bersangkutan tidak ada. Akhirnya melampiaskan kemarahannya dengan merusak sejumlah barang yang ada seperti komputer, pesawat TV, peralatan masak. Pelakunya juga siap mempertanggungjawabkan perbuatanya," kata Kapolsek.

Ketua Panwaslu Kabupaten Cianjur Yuyun Yunardi mengatakan, peristiwa pengrusakan sarana kantor Panwaslu Kecamatan Campakamulya Kabupaten  Cianjur, adalah murni tindak pidana umum yang diduga dilakukan oleh sekelompok orang yang dimotori oleh H.A, (40th) yang merupakan suami sah dari Hj. E.N, (37th), dan bukan tindakan yang berhubungan dengan politik.

Menurut Yuyun, berdasarkan hasil investigasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber termasuk pihak kepolisian setempat bahwa kejadian tersebut terjadi karena dipicu motif asmara H.A, kepada istrinya Hj.E.N, yang diduga sering mengadakan pertemuan oknum Ketua Panwaslu Kecamatan Campakamulya, Acep Juanda.

“Kejadian pengrusakan hanya pada sejumlah alat-alat kantor saja, dan tidak ada pengrusakan pada bangunan kantor.  Dan menurut penjelasan Sekmat Kecamatan Campakamulya Wawan dan Kapospol Campakamulya Brigadir Sutiyana, bahwa pihak keluarga dari pelaku H.A, bersedia mengganti kerugian atas kerusakan fasilitas kantor tersebut. Namun demikian kita meminta masalah kekisruhan keluarga yang diakibatkan oleh oknum anggota Panwas itu dapat segera diselesaikan agar permasalahan ini tidak berlarut-larut," tegasnya.

Agar proses pelaksanaan pengawasan tetap berjalan, pihak Panwaslu Kabupaten Cianjur telah berkoordinasi dengan pihak pemerintahan dan keamanan setempat agar dapat membantu memberikan fasilitas kesekretariatan sementara, selama proses olah tempat kejadian perkara (TKP)  dilakukan aparat kepolisian. "Kegiatan pengawasan harus tetap berjalan, kendati ada masalah yang menimpa salah seorang anggota Panwas maupun terganggunya sarana kantor, dan hal tersebut telah disambut baik oleh pihak kecamatan maupun kepolisian kecamatan Campaka Mulya," tegasnya.

Pihakny aberharap, kejadian perusakan saran kantor sekretariat Panwaslu Campakamulya tidak digiring kedalam issue politis, karena kejadian ini murni akibat kesalahfahaman antara H.A dengan oknum anggota Panwas dan merupakan kejadian tindak pidana umum, yang saat ini tengah dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh aparat berwenang.

"Intinya Panwaslu Kecamatan Campakamulya tetap solid dan berjalan sesuai program dan agenda kegiatan pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2013. Adapun untuk penerapan sanksi kepada oknum Panwaslu Campakamulya, saat ini Panwaslu Kabupaten Cianjur tengah melakukan kajian dan akan segera mengeluarkan rekomendasi dan sanksi kepada yang bersangkutan apabila telah terpenuhi bukti-bukti," katanya (KC-02)**.

 
Post a Comment