Ratusan Pria di Cianjur Teridentifikasi LSL
5:16:00 AM
CIANJUR, (KC).- Hasil survei yang dilakukan Himpunan Masyarakat Pemerhati Politik dan Sosial (HMP2S), ternyata ratusan pria di Kabupaten Cianjur teridentifikasi memiliki prilaku yang menyimpang. Hasil survei LSM dibawah naungan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kab. Cianjur itu memang tidak terlalu mengejutkan jika melihat tingginya angka penderita HIV/AIDS di Cianjur.
Menurut Ketua HMP2S, Dede Rahmat didampingi Sekretaris KPA Cianjur H. Hilman, berdasarkan data sedikitnya terdapat 113 pria di Kabupaten Cianjur teridentifikasi memiliki perilaku seks menyimpang. "Pria-pria yang teridentifikasi memiliki perilaku seks menyimpang itu adalah mereka penyuka sesama jenias atau sebutan lain lelaki seks lelaki (LSL)," kata Dede Minggu (10/3/2013).
Meski jumlahnya masih relatif sedikit, potensi penyebaran AIDS melalui LSL ini cukup besar. Apalagi kalau melihat komunitas mereka sudah terbentuk sejak 2004. "Meamang sampai saat ini belum ada temuan dari komunitas mereka yang terjangkit HIV/AIDS. Tapi mereka intensitas seksnya cukup tinggi dan itu berpotensi," tegasnya.
Prilaku LSL tidak jauh berbeda dengan waria. Hanya saja yang membedakan, kalau LSL posisinya satu sama lainya bisa berposisi sebagai laki-laki dan perempuan. Sedangkan waria hanya posisinya sebagai perempuan. "Memang tak mudah untuk mengetahui secara langsung apakah pria itu LSL atau bukan," tandasnya.
Sekretaris KPA H. Hilman mengatakan, tingginya potensi penyebaran HIV/AIDS di Kab. Cianjur membuat pihaknya kini gencar melakukan sosialisasi sebagai langkah atau upaya pencegahan penyakit yang mematikan itu. Perlu dukungan semua pihak, agar HIV/AIDS itu tidak terus berkembang di Cianjur.
"Kita tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi HIV/AIDS, baik dikalangan pelajar maupun dikalangan mereka yang memiliki resiko tinggi. Kita menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk dharmawanita, rumah sakit untuk terus melakukan sosialisasi ini," paparnya (KC-02)**.