Warga Sukamanah dan Mekarsari Bangun Saluran Irigasi Gorempal Dengan Swadaya, Habiskan Dana Rp 22 Juta Lebih
4:37:00 PM
Warga bangun irigasi gorempal di Kampung Ciseupan Desa Sukamanah Kec. Cugenang secara swadaya |
CIANJUR, (KC).- Berkat swadaya masyarakat, saluran irigasi bendungan gorempal di Kampung Sueseupan, Desa Sukamanah, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur berhasil dibangun kembali setelah dua bulan ambrol diterjang banjir bandang akibat meluapnya air sungai Cianjur. Pembangunan saluran irigasi tersebut murni hasil swadaya tanpa ada campur tangan dari pemerintah.
Ketua Pelaksana pembangunan saluran irigasi Gorempal, Jaenal Arief mengungkapkan, keberhasilan membangun kembali saluran irigasi yang dibutuhkan oleh warga Kampung Cangklek, Legok Desa Sukanah, Kampung Warungbatu dan Panembong Kaler Desa Mekarsari, Kec. Cianjur itu berkat kebersamaan warga terutama warga pengguna air yang berasal dari saluran irigasi Gorempal.
"Semuanya berawal dari keterdesakan kebutuhan akan air. Semenjak saluran irigasinya di hulu ambrol, warga kesulitan untuk mendapatkan air. Beberapa warga yang memiliki kolam untuk budidaya ikan, banyak yang gulung tikar, lantaran tidak adanya air. Atas dasar itulah warga berinisiatif ingin membangun kembali, karena kalau menunggu bantuan dari pemerintah belum ada kepastian," kata Jaenal.
Setelah terjadi kesepakatan bersama untuk kembali membangun saluran irigasi yang ambrol, dibentuklah panitia pembangunan. Setelah itu hasil dari swadaya masyrakat akhirnya terkumpul sejumlah dana. Dana itulah yang digunakan untuk membiayai pembangunan kembali saluran irigasi yang rusak.
"Dari swadaya terkumpul dana sekitar Rp Rp 26 juta. Dari total dana yang terkumpul digunakan untuk belanja material seperti batu, pasir, kawat boronjong, semen dan upah tenaga kerja secara keseluruhan mencapai Rp 22.412.000,- dan sisanya sekitar Rp 3.651.000,- akan kembali digunakan untuk perbaikan yang dibutuhkan," tegasnya.
Pekerjaan pembangunannya sendiri membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Masyarakat pemakai air secara bergotongroyong silih berganti membantu selama pembangunan dilaksanakan. "Alahmdulillah saat ini saluran irigasi yang tadinya ambrol sudah bisa difungsikan kembali. Air sudah mengalir dan bisa dinikmati oleh warga yang membutuhkan," katanya.
Atas keberhasilan itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh warga Desa Sukamanah Kec. Cugenang dan Mekarsari Kec. Cianjur yang telah membantu demi terlaksananya pembangunan kembali saluran irigasi yang ambrol diterjang banjir itu. "Semua ini berkat kebersamaan, tanpa kebersamaan tidak akan mungkin kita bisa kembali membangun saluran irigasi ini," katanya (KC-02)**.
Ketua Pelaksana pembangunan saluran irigasi Gorempal, Jaenal Arief mengungkapkan, keberhasilan membangun kembali saluran irigasi yang dibutuhkan oleh warga Kampung Cangklek, Legok Desa Sukanah, Kampung Warungbatu dan Panembong Kaler Desa Mekarsari, Kec. Cianjur itu berkat kebersamaan warga terutama warga pengguna air yang berasal dari saluran irigasi Gorempal.
"Semuanya berawal dari keterdesakan kebutuhan akan air. Semenjak saluran irigasinya di hulu ambrol, warga kesulitan untuk mendapatkan air. Beberapa warga yang memiliki kolam untuk budidaya ikan, banyak yang gulung tikar, lantaran tidak adanya air. Atas dasar itulah warga berinisiatif ingin membangun kembali, karena kalau menunggu bantuan dari pemerintah belum ada kepastian," kata Jaenal.
Setelah terjadi kesepakatan bersama untuk kembali membangun saluran irigasi yang ambrol, dibentuklah panitia pembangunan. Setelah itu hasil dari swadaya masyrakat akhirnya terkumpul sejumlah dana. Dana itulah yang digunakan untuk membiayai pembangunan kembali saluran irigasi yang rusak.
"Dari swadaya terkumpul dana sekitar Rp Rp 26 juta. Dari total dana yang terkumpul digunakan untuk belanja material seperti batu, pasir, kawat boronjong, semen dan upah tenaga kerja secara keseluruhan mencapai Rp 22.412.000,- dan sisanya sekitar Rp 3.651.000,- akan kembali digunakan untuk perbaikan yang dibutuhkan," tegasnya.
Pekerjaan pembangunannya sendiri membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Masyarakat pemakai air secara bergotongroyong silih berganti membantu selama pembangunan dilaksanakan. "Alahmdulillah saat ini saluran irigasi yang tadinya ambrol sudah bisa difungsikan kembali. Air sudah mengalir dan bisa dinikmati oleh warga yang membutuhkan," katanya.
Atas keberhasilan itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh warga Desa Sukamanah Kec. Cugenang dan Mekarsari Kec. Cianjur yang telah membantu demi terlaksananya pembangunan kembali saluran irigasi yang ambrol diterjang banjir itu. "Semua ini berkat kebersamaan, tanpa kebersamaan tidak akan mungkin kita bisa kembali membangun saluran irigasi ini," katanya (KC-02)**.