15 Imigran Afganistan Yang Diamankan di Mapolsek Cibeber Kabur
10:38:00 AM
CIANJUR, (KC).- Sebanyak 15 dari 21 imigran Afganistan yang tengah dilakukan pendataan di Mapolsek Cibeber, Kab. Cianjur melarikan diri. Mereka berhasil kabur memanfaatkan minimnya petugas yang ada di Mapolsek Cibeber. Aparat kepolisian dan petugas imigrasi tengah mengejar 15 imigran yang kabur tersebut.
Kepala Sub Penindakan Kantor Imigrasi kelas II Sukabumi, Irpan Sapari membenarkan kaburnya ke 15 imigran saat diamankan di Mapolsek Cibeber. Mereka kabur saat tengah dilakulan pendataan. "Benar, mereka (imigran) ada yang kabur saat didata, jumlahnya mencapai 15 orang. Saat ini sedang dilakukan pengejaran," kata Irpan saat ditenui di Mapolres Cianjur, Jum'at (19/4/2013).
Menurut Irpan, para imigran yang diamankan di Mapolsek Cibeber tersebut merupakan imigran dari Afganistan yang ingin meminta suaka politik ke Australia. Mereka semua ditanggulangi oleh UNHCR. Mereka diamankan saat dalam perjalanan menuju pesisir pantai selatan Cianjur.
"Ini tdk ada pelanggaran, mereka hanya mencari suaka di Australia. Kalau masuk ke Australia namanya imigran gelap. Saat ini tengah kami lakukan pendataan," kata Irpan.
Dengan kaburnya 15 imigran saat didata di Mapolsek Cibeber, tinggal 6 imigran lagi yang saat ini tengah diamankan di Mapolres Cianjur. Dari enam imigran tersebut satu diantaranya seorang wanita yang tengah hamil muda.
"Kalau tindak lanjutnya, kami dari imigrasi hanya menampung dan menyerahkan ke Bogor. Kalau mereka kabur sepertinya tidak sabar saja. Saat ini juga masih ada sekitar 31 imigran yang diamankan di Sindangbarang dalam perjalan menuju kesini (Mapolres Cianjur)," katanya (KC-02)**.
Kepala Sub Penindakan Kantor Imigrasi kelas II Sukabumi, Irpan Sapari membenarkan kaburnya ke 15 imigran saat diamankan di Mapolsek Cibeber. Mereka kabur saat tengah dilakulan pendataan. "Benar, mereka (imigran) ada yang kabur saat didata, jumlahnya mencapai 15 orang. Saat ini sedang dilakukan pengejaran," kata Irpan saat ditenui di Mapolres Cianjur, Jum'at (19/4/2013).
Menurut Irpan, para imigran yang diamankan di Mapolsek Cibeber tersebut merupakan imigran dari Afganistan yang ingin meminta suaka politik ke Australia. Mereka semua ditanggulangi oleh UNHCR. Mereka diamankan saat dalam perjalanan menuju pesisir pantai selatan Cianjur.
"Ini tdk ada pelanggaran, mereka hanya mencari suaka di Australia. Kalau masuk ke Australia namanya imigran gelap. Saat ini tengah kami lakukan pendataan," kata Irpan.
Dengan kaburnya 15 imigran saat didata di Mapolsek Cibeber, tinggal 6 imigran lagi yang saat ini tengah diamankan di Mapolres Cianjur. Dari enam imigran tersebut satu diantaranya seorang wanita yang tengah hamil muda.
"Kalau tindak lanjutnya, kami dari imigrasi hanya menampung dan menyerahkan ke Bogor. Kalau mereka kabur sepertinya tidak sabar saja. Saat ini juga masih ada sekitar 31 imigran yang diamankan di Sindangbarang dalam perjalan menuju kesini (Mapolres Cianjur)," katanya (KC-02)**.