CIANJUR, (KC).- Puluhan anggota Generasi Muda FKPPI (Forum Kominikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia) Cianjur menggerudug kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kab. Cianjur, Kamis (25/4/2013). Mereka menuntut oknum Satpol PP berinisial B untuk meminta maaf lantaran telah melakukan tindakan pelecehan terhadap anggota FKPPI.
Begitu tiba di Kantor Satpol PP di lingkungan Pemkab Cianjur Jalan Siti Jenab Cianjur, perwakilan anggota GM FKKPI langsung menuju lantai atas kantor Satpol PP untuk menemui pimpinan Satpol PP. Sementara anggota lainya menunggu di halaman kantor.
Sayangnya Kepala Satpol PP Tohari Sastra tidak ada ditempat, akhirnya perwakilan GM FKPPI tersebut diterima oleh Sekretaris Satpol PP Hendrik yang juga Dewan Penasehat (Wanhat) FKPPI Cianjur. Mereka langsung menyampaikan surat laporan pencemaran nama baik anggota dan lembaga.
Mereka memberikan waktu selama dua hari untuk menindak lanjuti surat tersebut. "Kita memberi waktu selama dua hari, kalau tidak ada tindak lanjutnya kita akan datag dengan massa yang lebih besar. Hari ini kita masih toleransi, para anggota kita redam dulu, kalau tidak saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi," kata Wanhat GM FKPPI Cianjur Jerri Hamzah.
Menurut Jerri, tindakan yang dilakukan oknum Satpol PP Cianjur berinisial B itu sudah keterlaluan. Tidak hanya melecehkan pribadi tapi juga lemba secara keseluruhan. "Bukan hanya GM FKPP Cianjur yang dilecehkan, tapi secara nasional. Bahkan masalah ini kita sudah koordinasi dengan pengurus Jawa Barat agar dibereskan dengan tuntas.
Sebenarnya kita meminta itikad baik kepada oknum tersebut agar meminta maaf atas nama pribadi dan lembaganya. Hanya saja tidak tindak lanjutnya. "Kita sudah sampaikan secara lisan sebelumnya kepada Kepala Satpol PP agar yang bersangkutan meminta maaf. Tapi sepertinya Kasatpol PP menganggap persoalan ini sepele, makanya kami beraksi," katanya (KC-02)**.
