HEADLINE
---
deskripsi gambar

Untuk Mengetahui Jumlah Kebutuhan Sembako, Disperindag Data IKM

CIANJUR, (KC).- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab. Cianjur sampai saat ini mengaku tidak memiliki data kebutuhan beberapa komuditas bahan pokok seperti bawang merah dan bawang putih serta komuditas lainya. Data yang ada belum mencakup keseluruhan untuk kebutuhan di wilayah Kab. Cianjur.$

"Kita akui saat ini kita belum memiliki data itu. Misalnya saja kebutuhan bawang merah atau bawang putih setiap hari atau bulannya kita belum memiliki angka pasti. Sehingga menyulitkan kita untuk mengetahui kebutuhan pasti ketika terjadi kenaikan harga seperti yang terjadi akhir-akhir ini," kata Kepala Disperindag Kab. Cianjur Himam Haris, Rabu (24/4/2013).

Berkaca tidak adanya data itulah, pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan terhadap kebutuhan sejumlah bahan pokok diwilayah Kab. Cianjur. Tim yang dibentuk Disperindag saat ini tengah menyisir bebeberapa wilayah yang ada di Kab. Cianjur untuk dilakukan pendataan.

"Pendataan yang dilakukan termasuk kebutuhannya berapa dan sumbernya darimana. Itu kami lakukan terhadap Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang ada di setiap wilayah. Dengan data tersebut nantinya kita bisa mengambil langkah-langkah jika terjadi suatu kelangkaan atau kenaikan harga," kata Himam.

Hingga saat ini pendataan tersebut kata Himam, sudah berlangsung di 20 wilayah kecamatan dari 32 kecamatan di Kab. Cianjur. Sistem pendataanya dilakukan dengan berbasis desa. "Kami anggap pemerintah desa merupakan yang paling tahu potensi wilayahnya, sehingga desa sistemnya kita minta ke kecamatan untuk dikumpulkan. Disitu kita sampaikan dan kita minta untuk membantu dalam melakukan pendataan," paparnya.

Dari 20 wilayah kecamatan yang sudah dilakukan pendataan IKM, mayoritas wilayah kecamatan yang berada di Cianjur utara. Sisanya sebanyak 12 kecamatan berada diwilayah Cianjur bagian selatan.

"Kita ambil wilayah yang terdekat dulu. Saat ini tim kita tengah bergerak menyisir ke wilayah kecamatan di Cianjur bagian selatan. Mudah-mudahan pendataan ini bisa segera rampung setelah itu baru kita rekap. Nantinya akan ketahuan berapa jumlah kebutuhan bahan-bahan pokok tersebut dan menjadi acuan kita dalam mengambil sikap," katanya (KC-02)**.
Post a Comment