BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Atasi Kelebihan Kapasitas, Sejumlah LP Sedang Disiapkan

CIANJUR, (KC).- Salah satu solusi kelebihan kapasitas penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) di beberapa daerah, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Provinsi Jawa Barat saat ini sedang mempersiapkan sejumlah bangunan Lembaga Pemasyarakatan (LP) di beberapa wilayah kota/kabupaten.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkum HAM Provinsi Jawa Barat, Muhammad Sueb mengatakan, beberapa bangunan LP saat ini sudah dibangun tinggal menunggu operasionalnya. Bangunan LP tersebut diantaranya di Warungkiara (Sukabumi), Gunung Sindur, Banjar, Bandung (LP Anak), dan Bekasi.

"LP yang sudah dan sedang dibangun dibeberapa tempat di Jawa Barat ini kita harapkan bisa menjadi solusi akan penuhnya sejumlah LP yang melebihi kapasitas," kata Sueb seusai menghadiri acara Milad ke- 1 Pondok Pesantren Terpadu At-Taubah di LP Kelas II B Cianjur di Jalan Aria Cikondang, Selasa (14/5/2013).

Pihaknya mengaku sampai saat ini belum terpikirkan adanya pengembangan LP di setiap Kabuaten/Kota. Namun demikian keberadaan LP dimasing-masing daerah akan di optimalkan. "Saat ini sepertinya kita lebih melakukan optimalisasi bangunan yang ada dibandingkan melakukan pengembangan," tegasnya.

Dia juga salut terhadap bagusnya pengelolaan Pesantren At-Taubah LP Kelas II B Cianjur. Diakuiya di Jawa Barat ada beberapa LP yang memiliki pesantren, namun keberadaan Pesantren At-Taubah merupakan terbaik dalam pengelolaanya."Kami sangat mengapresiasi keberadaan Pesantren At-Taubah di LP Cianjur. Kita akan upayakan kedepannya menjadi perconmtohan bagi LP lainya. Kita akan melakukan pengkajian untuk itu," katanya.

Sementara itu Kepala LP Kelas II B Cianjur, Tri Saptono Sambudji mengakui kalau LP yang dipimpinya saat ini sudah over kapasitas. Meski demikikan pihaknya belum kepikiran untuk mengembangkan bangunan."Saat ini kapasitas penghuni LP Kelas II B Cianjur itu lebih kurang 400 orang, namun saat ini sudah mencapai 800 orang lebih.Salah satu solusinya kita memanfaatkan lahan yang ada termasuk masjid, kita optimalkan saja bangunan yang ada saat ini," tegasnya.

Keberadaan Pesantren At-Taubah kata Tri, lambat laun dirasakan bisa berdampak positif bagi para penghuni LP sebagai warga binaan. Dampaknya saat ini para warga binaan itu banyak yang sudah fasih membaca Al qur'an maupun menjadi dai.

Menurut Tri, para warga binaan LP Cianjur itu kebanyakan sudah dibekali dengan berbagai keahlian dan kemampuannya bersaing. Sebagai contohnya ada beberapa warga binaan yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris maupun kemampuan membuat kandang ayam pelung.

"Kita juga memikirkan untuk menyalurkan keahlian warga binaan itu. Bahkan kita juga sudah menggandeng salah satu sekolah perhotelan yang nantinya akan menyalurkan warga binaan yang berprestasi itu untuk bekerja di kapal-kapal pesiar," katanya (KC-02/bb)**.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.