Iklan

iklan

Kejari Cianjur Masih Terus Dalami Kasus Dugaan Korupsi Remunerasi RSUD Cianjur

Wednesday, September 25, 2013 | 3:54:00 PM WIB Last Updated 2013-09-25T08:54:13Z
CIANJUR, [KC].- Kasus dugaan korupsi remunerasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur terus didalami oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur. Kasus tersebut terjadi pada tahun 2008 saat Direktur RSUD Cianjur dijabat Suranto yang kini menjabat Wakil Bupati Cianjur.

"Kami masih melakukan penelitian terkait kasus tersebut. Semuanya masih berjalan, masih dalam proses,” kata Kasi Pidsud Kejari Cianjur, Haerdin kepada wartawan, Rabu  (25/9).

Menurutnya, pihaknya menerima berkas pelimpahan dugaan kasus tersebut pada hari Jumat (15/3/2013) lalu dari Kejati Jabar. "Kita  menerima pelimpahan berkas itu, dan saat ini tengah kita tangani," katanya.

Pihaknya mengakui, belum bisa menjelaskan perkara kasus yang diduga melibatkan wabub Cianjur itu. Menurut Haerdin, mengungkap kasus korupsi tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa, melainkan harus didalami dengan benar. “Kami belum bisa menjelaskan tentang kasusnya. Kami harus benar-benar mempelajarinya. Sampai saat ini kami masih meneliti kasus tersebut,” katanya.

Dikatakan Haerdin, dalam menangani kasus korupsi, diperlukan data-data yang jelas. Pihak kejaksaan tidak bisa langsung menyelidiki setiap laporan kasus yang diterima. “Banyak tahapan yang harus dilakukan, sebelum pada tahap penyelidikan, harus diteliti terlebih dahulu. Dan sampai saat ini kami masih menyelidikanya,” paparnya.

Dia menambahkan, agar setiap permasalahan dapat diatasi, semua elemen harus benar-benar bekerjasama dan memiliki niat yang lurus untuk mengatasinya, “Ini memerlukan kerjasama serta niat yang lurus dari semua agar setiap kasus yang ada di Cianjur harus benar-benar bisa diatasi,” pungkasnya [KC-02/da]***.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kejari Cianjur Masih Terus Dalami Kasus Dugaan Korupsi Remunerasi RSUD Cianjur

Trending Now

Iklan

iklan