Kepemimpinan Pemuda Mandiri "Menjadi Pemuda Mandiri, Harus Berkarya"
5:47:00 AM
PEMUDA merupakan harapan bangsa. Oleh karena itu, pemuda harus kreatifitas, tekun, kesungguhan dan kerja keras dalam suatu bidang yang dikerjakannya. Menilai pemuda, tidak hanya dengan kasat mata, melainkan memandang pemuda dari cara mereka memberikan manfaat bagi orang lain atau masyarakat banyak.
Seorang pemuda yang berhasil dibidang yang ditekuninya, merupakan pemuda mandiri yang berhasil. Karena prestasi yang ditorehkan memiliki manfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, sebuatan pemuda mandiri adalah sebuah kata yang disadarkan kepada kelebihan atau keunggulan kepada hal yang baik dan bermanfaat.
Mengutip kepada akun twitter Bengkel Sastra Universitas Negeri Jakarta bahwa hidup adalah sejarah, dan karyanya adalah yang mengabadikannya. Maka sadar atau tidak, goresan aktifitas hidup kita akan menjadi karya monumental yang sejatinya akan mengabadi bersama jejak langkah dalam setiap episodenya. Oleh karenanya, setiap manusia pasti memiliki keinginan untuk berkarya dengan baik dan sebaik-baiknya memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Itulah yang dinamakan kepemimpinan pemuda mandiri.
Hampir semua orang terutama para pemuda berharap menjadi pemimpin, padahal mereka tidak menyadari bahwa sebenarnya dirinya adalah pemimpin. Ketidaksadaran inilah yang acapkali mengakibatkan orang tidak mau mengembangkan Ilmu kepemimpinannya.
Sedangkan kepemimpinan merupakan suatu proses dengan berbagai cara mempengaruhi orang atau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan bersama.Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Tugas kepemimpinan/leadership function, meliputi dua bidang utama . Pertama tugas yang berhubungan dengan pekerjaan disebut task function. Ini sangat perlu agar pekerjaan kelompok dapat diselesaikan dan mencapai tujuannya. Kedua tugas yang berhubungan dengan kekompakan kelompok dibutuhkan agar hubungan antar orang yang bekerjasama menyelesaikan kerja itu lancar dan enak jalannya.
Tugas kepemimpinan yang berhubungan dengan
Pekerjaan kelompok antara lain, memulai, initiating; usaha agar kelompok mulai kegiatan atau tugas tertentu.Mengatur, regulating; tindakan untuk mengatur arah dan langkah kegiatan kelompok. Memberitahu, informing; kegiatan memberi informasi, data, fakta dan pendapat kepada para anggota dan meminta mereka dari mereka informasi, data atau pendapat. Mendukung, supporting; usaha untuk menerima gagasan, pendapat dari bawah dan menyempurnakannya dengan menambah atau mengurangi untuk penyelesaian tugas bersama.
Selain itu tugas pemimpin yang berhubungan dengan pekerjaan kelompok, menilai, evaluating; tindakan untuk menguji gagasan yang muncul atau cara kerja yang diambil dengan menunjukkan konsekuensi dan untung-ruginya. Menyimpulkan, summarizing; kegiatan untuk menyimpulkan gagasan untuk tindakan lanjut.
Sementara tugas kepemimpinan yang berhubungan dengan kekompakan kelompok antara lain, mendorong, encouraging; bersikap hangat, bersahabat dan menerima orang lain. Mengungkapkan perasaan, expressing feeling; tindakan menyatakan perasaan terhadap kerja dan kekompakan kelompok seperti rasa puas, senang,bangga,dan ikut sepenangungan seperasaan jika masalah didalam kelompok. Mendamaikan, harmonizing; tindakan mendamaikan dan mempertemukan orang-orang yang berbeda pendapat.
Selain itu juga mengalah, compromizing; kemauan untuk mengubah dan menyesuaikan pendapat dengan perasaan orang lain. Memperlancar, gatekeeping; kesediaan mempermudah keikutsertaan para anggota dalam kelompok, sehingga rela menyumbangkan pendapat. Memasang aturan permainan, setting standard; tindakan menyampaikan tata tertib yang membantu kehidupan kelompok.
Ada 4 Gaya Dasar Kepemimpinan
1. Kekompakan tinggi dan kerja rendah
Gaya kepemimpinan ini berusaha menjaga hubungan baik,keakraban dan kekompakan kelompok, tetapi kurang memperhatikan unsur tercapainya tujuan kelompok atau penyelesaian tugas bersama. Inilah gaya kepemimpinan dalam perkumpulan social rekreatif, yang sebagian besar ditujukan untuk hubungan antar anggota.
2. Kerja tinggi dan kekompakan rendah
Gaya kepemimpinan yang menekankan penyelesaian tugas dan pencapaian tujuan kelompok. Gaya kepemimpin ini tepat digunakan dalam persaingan dagang yang ketat
3. Kerja tinggi dan kekompakan tinggi
Gaya kepemimpin yang mengutamakan kerja dan kekompakan tinggi, yang digunakan dalam pembentukan kelompok maupun meningkatkan kinerja. Gaya kepemimpin ini menjadi tidak cocok dipakai jika tugas dan kekompakan kelompok telah diselesaikan anggota kelompok dengan baik.
4. Kerja rendah dan kekompakan rendah
Gaya kepemimpinan yang kurang menekankan penyelesaian tugas dan kekompakan kelompok cocok buat kelompok yang telah jelas sasaran dan tujuannya. Gaya kepemimpinan ini merupakan gaya kepemimpinan yang menggairahkan untuk kelompok yang sudah jadi. Gaya kepemimpinan ini lemah dan tidak akan menghasilkan apapun.
Ciri-Ciri Kepemimpinan.
Kebanyakan orang cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri tertentu yang sangat penting misalnya: Kharismatik, Berpandangan kedepan, Berpengaruh, Kerja keras, Disiplin, dll.
Contoh Pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya. Kita harus mengakui bahwa sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan, bahwa kita sebagai pemuda yang hidup pada zaman ini, harus mampu mandiri dengan berkarya dalam segala hal, terutama bidang pekerjaan yang kita miliki. Seorang pemuda mandiri dengan karya akan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan lingkungan yang luas lagi. Banyak kesempatan untuk mengembangkan kemandirian pemuda. Namun, hal itu kembali kepada diri kita, apakah mau melaksanakannya atau sebaliknya. Jayalah pemuda, terus berkarya untuk bangsa, agama yang tercinta. Semoga !!. [Penulis adalah Ketua Forum Pengurus Karangtaruna Kabupaten Cianjur]***.
Seorang pemuda yang berhasil dibidang yang ditekuninya, merupakan pemuda mandiri yang berhasil. Karena prestasi yang ditorehkan memiliki manfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, sebuatan pemuda mandiri adalah sebuah kata yang disadarkan kepada kelebihan atau keunggulan kepada hal yang baik dan bermanfaat.
Mengutip kepada akun twitter Bengkel Sastra Universitas Negeri Jakarta bahwa hidup adalah sejarah, dan karyanya adalah yang mengabadikannya. Maka sadar atau tidak, goresan aktifitas hidup kita akan menjadi karya monumental yang sejatinya akan mengabadi bersama jejak langkah dalam setiap episodenya. Oleh karenanya, setiap manusia pasti memiliki keinginan untuk berkarya dengan baik dan sebaik-baiknya memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Itulah yang dinamakan kepemimpinan pemuda mandiri.
Hampir semua orang terutama para pemuda berharap menjadi pemimpin, padahal mereka tidak menyadari bahwa sebenarnya dirinya adalah pemimpin. Ketidaksadaran inilah yang acapkali mengakibatkan orang tidak mau mengembangkan Ilmu kepemimpinannya.
Sedangkan kepemimpinan merupakan suatu proses dengan berbagai cara mempengaruhi orang atau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan bersama.Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Tugas kepemimpinan/leadership function, meliputi dua bidang utama . Pertama tugas yang berhubungan dengan pekerjaan disebut task function. Ini sangat perlu agar pekerjaan kelompok dapat diselesaikan dan mencapai tujuannya. Kedua tugas yang berhubungan dengan kekompakan kelompok dibutuhkan agar hubungan antar orang yang bekerjasama menyelesaikan kerja itu lancar dan enak jalannya.
Tugas kepemimpinan yang berhubungan dengan
Pekerjaan kelompok antara lain, memulai, initiating; usaha agar kelompok mulai kegiatan atau tugas tertentu.Mengatur, regulating; tindakan untuk mengatur arah dan langkah kegiatan kelompok. Memberitahu, informing; kegiatan memberi informasi, data, fakta dan pendapat kepada para anggota dan meminta mereka dari mereka informasi, data atau pendapat. Mendukung, supporting; usaha untuk menerima gagasan, pendapat dari bawah dan menyempurnakannya dengan menambah atau mengurangi untuk penyelesaian tugas bersama.
Selain itu tugas pemimpin yang berhubungan dengan pekerjaan kelompok, menilai, evaluating; tindakan untuk menguji gagasan yang muncul atau cara kerja yang diambil dengan menunjukkan konsekuensi dan untung-ruginya. Menyimpulkan, summarizing; kegiatan untuk menyimpulkan gagasan untuk tindakan lanjut.
Sementara tugas kepemimpinan yang berhubungan dengan kekompakan kelompok antara lain, mendorong, encouraging; bersikap hangat, bersahabat dan menerima orang lain. Mengungkapkan perasaan, expressing feeling; tindakan menyatakan perasaan terhadap kerja dan kekompakan kelompok seperti rasa puas, senang,bangga,dan ikut sepenangungan seperasaan jika masalah didalam kelompok. Mendamaikan, harmonizing; tindakan mendamaikan dan mempertemukan orang-orang yang berbeda pendapat.
Selain itu juga mengalah, compromizing; kemauan untuk mengubah dan menyesuaikan pendapat dengan perasaan orang lain. Memperlancar, gatekeeping; kesediaan mempermudah keikutsertaan para anggota dalam kelompok, sehingga rela menyumbangkan pendapat. Memasang aturan permainan, setting standard; tindakan menyampaikan tata tertib yang membantu kehidupan kelompok.
Ada 4 Gaya Dasar Kepemimpinan
1. Kekompakan tinggi dan kerja rendah
Gaya kepemimpinan ini berusaha menjaga hubungan baik,keakraban dan kekompakan kelompok, tetapi kurang memperhatikan unsur tercapainya tujuan kelompok atau penyelesaian tugas bersama. Inilah gaya kepemimpinan dalam perkumpulan social rekreatif, yang sebagian besar ditujukan untuk hubungan antar anggota.
2. Kerja tinggi dan kekompakan rendah
Gaya kepemimpinan yang menekankan penyelesaian tugas dan pencapaian tujuan kelompok. Gaya kepemimpin ini tepat digunakan dalam persaingan dagang yang ketat
3. Kerja tinggi dan kekompakan tinggi
Gaya kepemimpin yang mengutamakan kerja dan kekompakan tinggi, yang digunakan dalam pembentukan kelompok maupun meningkatkan kinerja. Gaya kepemimpin ini menjadi tidak cocok dipakai jika tugas dan kekompakan kelompok telah diselesaikan anggota kelompok dengan baik.
4. Kerja rendah dan kekompakan rendah
Gaya kepemimpinan yang kurang menekankan penyelesaian tugas dan kekompakan kelompok cocok buat kelompok yang telah jelas sasaran dan tujuannya. Gaya kepemimpinan ini merupakan gaya kepemimpinan yang menggairahkan untuk kelompok yang sudah jadi. Gaya kepemimpinan ini lemah dan tidak akan menghasilkan apapun.
Ciri-Ciri Kepemimpinan.
Kebanyakan orang cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri tertentu yang sangat penting misalnya: Kharismatik, Berpandangan kedepan, Berpengaruh, Kerja keras, Disiplin, dll.
Contoh Pemimpin yang heroik seperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya. Kita harus mengakui bahwa sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan, bahwa kita sebagai pemuda yang hidup pada zaman ini, harus mampu mandiri dengan berkarya dalam segala hal, terutama bidang pekerjaan yang kita miliki. Seorang pemuda mandiri dengan karya akan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan lingkungan yang luas lagi. Banyak kesempatan untuk mengembangkan kemandirian pemuda. Namun, hal itu kembali kepada diri kita, apakah mau melaksanakannya atau sebaliknya. Jayalah pemuda, terus berkarya untuk bangsa, agama yang tercinta. Semoga !!. [Penulis adalah Ketua Forum Pengurus Karangtaruna Kabupaten Cianjur]***.