 |
| Ilustrasi |
CIANJUR, [KC].- Warga Kampung Sukatani RT 01/RW 04 Desa Sukamanah
Kecamatan Agrabinta Cianjur selatan gempar menyusul ditemukannya satu
keluarga tewas diduga menjadi korban pembunuhan. Korban yang terdiri
dari ayah ibu dan anak itu tewas secara mengenaskan dengan sejumlah
luka.
Kapolsek Agrabinta AKP Warsono melalui Brigadir Agus Pratikno membenarkan pembuhunuhan sadis menimpa satu keluarga tersebut. Pembunuhan yang menggegerkan warga itu terjadi sekitar pukul 21. 00 WIB, Jumat (8/11). Korbanya adalah pasangan suami istri (pasutri) bernama Juhari alias Jurom bin Ajeng, (70) mengalami luka parah di leher, dan istrinya Cucu bin Sopiah (50) terdapat luka di kepala dan tangan.
Sedang seorang korban lagi diketahui bernama Nana Sukarman (23) bin Jurom. Korban Nana sebelum meninggal sempat menjawab pertanyaan petugas. "Menurut keterangan Nana Sukarman kejadian malam itu ada pelaku satu orang masuk dari pintu samping rumah, kemudian melukai ketiga korban dengan menggunakan senjata tajam," terang Agus.
Belum diketahui persis motif pelaku yang tega menghabisi ketiga korbannya. Pihak kepolisian masih terus mendalami untuk mengungkap pelakunta. "Sampai saat ini kepolisian Polsek Agrabinta masih mencari pelaku atau dalam penyelidikan," tegasnya.
Untuk mengungkap pelaku pembunuhan, petugas kepolisian melakukan olah TKP. Bahkan saksi korban Nana sempat dimintai keterangan. Namun sayangnya nyawa korban tidak tertolong. Korban meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Cianjur. "Doakan saja, bahwa kerja kami Polsek Agrabinta untuk segera mengungkap siapa pelaku pembuhuhan itu," tandasnya.
Petugas Kamar Jenazah RSUD Cianjur Udin Wahyudin membenarkan adanya tiga korban pembunuhan yang masuk ke kamar jenazah RSUD Cianjur untuk dilakukan outopsi. "Kami menerima korban meninggal yang diduga merupakan korban pembunuhan dari Agrabinta. Korban dilakukan outopsi," katanya [KC-02/SA]***
Kapolsek Agrabinta AKP Warsono melalui Brigadir Agus Pratikno membenarkan pembuhunuhan sadis menimpa satu keluarga tersebut. Pembunuhan yang menggegerkan warga itu terjadi sekitar pukul 21. 00 WIB, Jumat (8/11). Korbanya adalah pasangan suami istri (pasutri) bernama Juhari alias Jurom bin Ajeng, (70) mengalami luka parah di leher, dan istrinya Cucu bin Sopiah (50) terdapat luka di kepala dan tangan.
Sedang seorang korban lagi diketahui bernama Nana Sukarman (23) bin Jurom. Korban Nana sebelum meninggal sempat menjawab pertanyaan petugas. "Menurut keterangan Nana Sukarman kejadian malam itu ada pelaku satu orang masuk dari pintu samping rumah, kemudian melukai ketiga korban dengan menggunakan senjata tajam," terang Agus.
Belum diketahui persis motif pelaku yang tega menghabisi ketiga korbannya. Pihak kepolisian masih terus mendalami untuk mengungkap pelakunta. "Sampai saat ini kepolisian Polsek Agrabinta masih mencari pelaku atau dalam penyelidikan," tegasnya.
Untuk mengungkap pelaku pembunuhan, petugas kepolisian melakukan olah TKP. Bahkan saksi korban Nana sempat dimintai keterangan. Namun sayangnya nyawa korban tidak tertolong. Korban meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Cianjur. "Doakan saja, bahwa kerja kami Polsek Agrabinta untuk segera mengungkap siapa pelaku pembuhuhan itu," tandasnya.
Petugas Kamar Jenazah RSUD Cianjur Udin Wahyudin membenarkan adanya tiga korban pembunuhan yang masuk ke kamar jenazah RSUD Cianjur untuk dilakukan outopsi. "Kami menerima korban meninggal yang diduga merupakan korban pembunuhan dari Agrabinta. Korban dilakukan outopsi," katanya [KC-02/SA]***
