CIANJUR, [KC].- Koperasi Niaga Mukti merupakan satu-satunya koperasi di Cianjur yang saat ini berhasil mengelola Sistem Resi Gudang (SRG). Bahkan berkat SRG tersebut pihak perbankan mempercayainya untuk penyaluran kredit bagi para petani yang memanfaatkan keberadaan SRG.
Ketua Koperasi Niaga Mukti Kab. Cianjur Judi Adi Nugroho mengatakan, hingga saat ini koperasi yang dipimpinya telah menerbitkan 18 resi gudang. Direncanakan juga pada musim panen raya kali ini juga akan diterbitkan kembali resi gudang.
"Antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam menyimpan hasil panennya melalui SRG. Trendnya setiap tahun mengalami peningkatan," kata Judi disela kegiatan Bimbingan Dan Sosialisasi Sitem Resi Gudang KUKM di salah satu hotel di Cipanas, Jum'at (7/2).
Semakin banyaknya para petani yang memanfaatkan RSG, membuat para petani tidak mengalami kesulitan untuk pinjaman modal. Sebab pihak perbankan mempermudah pinjaman modal bagi petani yang memiliki resi gudang. Pihak perbankan memberikan pinjaman maksimal 70 persen dari total nilai resi gudang dengan bunga yang bersaing.
"Kita kerjasama dengan sebuah perbankan untuk membantu permodalan. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir saja kita telah menerima kucuran dana milyaran rupiah. Untuk tahun 2011 mencapai R 1 milyar, tahun 2012 mencapai Rp 5,8 milyar dan tahun 2013 mencapai Rp 5 milyar. Untuk tahun 2011 dan 2012 sudah lunas semua dan tahun 2013 ini tinggal sekitar Rp 500 juta," katanya.
Adanya SRG menurut Judi, juga bisa menghindari praktek ijon. Dengan menyimpan hasil pertanian di SRG para petani lebih beruntung. "Memang kita masih memiliki kendala diantaranya kekuragan gudang, tidak memiliki angkutan, kekuragan unit pengering gabah, penambahan modal koperasi untuk pengembangan usaha koperasi. Tapi kita akan terus berupaya agar keberadaan SRG ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya [KC-02]***.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
