CIANJUR, [KC].- Untuk meminimalisir terjadinya kebocoran dalam pengelolaan parkir, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur berencana akan menggunakan sistem komputerisasi. Sistem tersebut dianggap lebih efektif dibandingkan dengan manual.
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Cianjur, H. Aban Sobandi mengatakan, penggunaan sistem komputerisasi diharapkan bisa mencegah terjadinya kebocoran pendapatan retribusi parkir di lapangan. Pihaknya tidak menampik selama ini tidak menutup kemungkinan terjadi kebocoran atas serapan retribusi parkir tersebut selama menggunakan sistem manual.
"Kita patut akui, selama ini masih ada saja terjadi kebocoran, hanya besar kecilnya kita yang gak punya datanya. Dengan sistem komputerisasi ini kita harapkan bisa menekan kebocoran itu," kata Aban saat dihubungi, Senin (17/3/2014).
Diakui Aban, untuk penerapan sitem komputerisasi tidaklah mudah. Pihaknya mengaku masih menemui kendala di lapangan apalagi jika itu dilakukan di kawasan parkir pasar, seperti di lahan parkir Pasar Muka Cianjur dan pasar lainnya. Sebab sistem komputerisasi hanya bisa dilakukan di lahan parkir dengan akses satu pintu masuk dan keluar.
"Karenanya sistem komputerisasi ini akan kita terapkan jika rencana pembukaan lahan parkir offstreet sudah dilakukan," ujarnya.
Sementara Kasie Sarana dan Prasarana Lalu lintas Dishubkominfo Kabupaten Cianjur, Yudha Azwar menyebutkan, sedikitnya ada lima lahan parkir pasar yang dikelola pihaknya, yakni Pasar Muka, Pasar Induk Cianjur, Pasar Cipanas, Pasar Cikalong dan pasar Sukanagara.
"Namun khusus untuk Pasar Induk Cianjur, kita banyak kehilangan potensi di sana pasca kebakaran, termasuk adanya penggunaan bahu jalan oleh lapak pedagang. Jelas saja ini mempengaruhi besaran retribusinya," ungkapnya. [KC-02]***.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
