CIANJUR, [KC].- Para guru utamanya yang bertatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Cianjur dihimpau untuk netral dalam menghadapi masa kampanye rapat umum. Para guru diminta untuk tidak memperlihatkan secara terbuka afiliasi politiknya.
Ketua PGRI Kabupaten Cianjur, H. Mukharom mengatakan, himbauan netralitas para guru dalam meghadapi Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014 tersebut sudah dilakukan melalui koordinasi dengan para ketua cabang PGRI
"Kami selaku jajaran pengurus PGRI mengimbau semua guru yang sudah PNS agar benar-benar menjaga netralitasnya. Jangan memperlihatkan keberpihakkan ke partai manapun," kata Mukharom saat ditemui di komplek Pemkab Cianjur Jalan Siti Jenab, Senin (17/3/2014).
Meski harus netral, namun pihaknya tetap mengajak kepada seluruh guru untuk menyalurkan hak politiknya pada Pemilu mendatang. Pihaknya pun meminta guru untuk tidak memilih golput. "Kalau ada warga sekitar yang mau golput, insan guru harus mau mengajaknya untuk tidak golput," ujarnya.
Jika melihat jumlah guru yang mencapai 30 ribu orang, maka pemilih guru menjadi bagian besar pemilih dalam menyumbangkan suaranya di ajang pesta demokrasi lima tahunan itu. Pihaknya pun tidak mengarahkan para anggota PGRI untuk menyalurkan hak politiknya kepada salah satu caleg atau parpol.
"Kami tidak boleh mengarahkan untuk berpihak salah satu caleg atau parpol, tapi kami mengarahkan agar para guru menyalurkan pilihannya sesuai keyakinan hati masing-masing. Namun satu yang pasti, para guru harus memilih calon wakil rakyat nanti yang benar-benar peduli dan memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan," pungkasnya. [KC-02/ft]***.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
