HEADLINE
---
deskripsi gambar

Kapolres Ngaku Sudah Jalin Komunikasi Dengan Presiden ISIS Untuk Klarifikasi

CIANJUR, [KC].- Kapolres Cianjur AKBP Dedi Kusuma Bakti mengatakan, dengan adanya polemik yang berkembang di publik, selama beberapa hari kebelakang ini pihaknya mengaku sudah melakukan klarifikasi langsung dengan H. Chep Hernawan terkait dengan pemberitaan yang ada atau opini publik yang semakin berkembang terkait keberadaan ISIS di Cianjur.

"Ternyata hasil dari klarifikasi kita, penyampaian dari beliau (H. Chep Hernawan) bahwa ISIS ini tidak ada di Indonesia. Diapun menolak keberadaan ISIS di negara kita karena ISIS ini bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar agama islam yang rahmatal lilalamin. Dan juga membahayakan atau dapat menggoyahkan sendi sendi ke bhinika tunggal ikaan maupun NKRI," kata Kapolres secara terpisah.

Menurut Kapolres, H. Chep Hernawan sependapat dengan pihaknya telah menolak tentang ISIS. "Beliaupun menolak semua klaim yang dibebankan pada diri beliau bahwa diri beliau tidak ada kepanjangan dari ISIS yang melekat kepadanya," katanya.

Penolakan para ulama, tokoh masyarakat dan masyarakat Cianjur terhadap idiologi ISIS juga mendapatkan dukungan. "Alhamdulillah beberapa saat yang lalu semua ulama menyatakan menolak kepada idiologi yang berkembang ISIS. Dengan menyatakan beliau menolak, kita sambut baik sama dengan para ulama dan tokoh agama yang lain yang melakukan hal yang sama di Cianjur," tegas Dedi.

Kapolres membantah kalau Cianjur telah dimasuki idiologi ISIS. Yang ada hanya kabar yang belakangan menyebut ISIS ada di Cianjur. "Tidak ada di Cianjur perkembangan ISIS. Itu hanya dalam beberapa perkembangan kebelakang ini muncul kabar yang harus kita kelarifikasi kepada publik," paparnya [KC-02]**.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Also Read:
Post a Comment
Close Ads