CIANJUR, [KC].- Tiga kios semi permanen di di Jalan Raya Bandung Kampung Cikijing RT 01/RW 01 Desa Selajambe Kecamatan SUkaluyu Kabupaten Cianjur sekira pukul 16.30 WIB terbakar. Api diduga berasal dari salah satu kios yang digunakan untuk usaha jual bensin eceran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta lebih.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran yang menimpa tiga kios semi permanen yang berada diatas lahan milik Usman (54), seorang PNS tersebut sempat mengejutkan warga yang kebetulan melintas. Saat kejadian situasi terbilang ramai, sehingga peristiwa kebakaran itu sempat menjadi tonton warga.
Api tiba-tiba membesar dari sebuah kios penjualan bensin eceran milik Harun (64). Dengan cepat api menjalar ke bagian kios lainya. Warga yang mengetahui adanya kebakaran berupaya memadamkan api dengan peralatan sederhana. Namun api semakin membesar dan menjalar kebagian kios lainnya.
Adanya bahan bakar bensin yang ada didalam kios membuat api semakin membesar sulit untuk dipadamkan. Akibatnya kios manisan milik Amin (54) warga Gang Sanusi RT 01/RQ 11 Kelurahan Muka Kecamatan/Kabupaten Cianjur yang ditinggal penghuninya juga turut terbakar.
Tidak hanya menghanguskan kios manisan, api kembali membesar dan melalap kios yang digunakan untuk gudang limbah majun, limbah tekstil milik Uus (41) warga Kampung Cikijing RT 02/RW 01 Desa Selajambe Kecamatan Sukaluyu itu juga ludes terbakar.
"Berdasarkan keterangan saksi, api diketahui pertama kali berasal daari kios penjual bensin eceran. Saat itu ada besin yang di simpan di ditengah ruangan dalam jeligen kurang lebih 30 liter. Kita belum bisa menyimpulkan penyebabnya, penyebabnya masih dalam penyelidikan kami," kata Kapolsek Sukaluyu AKP Achmat Suprijatna [KC-02]**.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran yang menimpa tiga kios semi permanen yang berada diatas lahan milik Usman (54), seorang PNS tersebut sempat mengejutkan warga yang kebetulan melintas. Saat kejadian situasi terbilang ramai, sehingga peristiwa kebakaran itu sempat menjadi tonton warga.
Api tiba-tiba membesar dari sebuah kios penjualan bensin eceran milik Harun (64). Dengan cepat api menjalar ke bagian kios lainya. Warga yang mengetahui adanya kebakaran berupaya memadamkan api dengan peralatan sederhana. Namun api semakin membesar dan menjalar kebagian kios lainnya.
Adanya bahan bakar bensin yang ada didalam kios membuat api semakin membesar sulit untuk dipadamkan. Akibatnya kios manisan milik Amin (54) warga Gang Sanusi RT 01/RQ 11 Kelurahan Muka Kecamatan/Kabupaten Cianjur yang ditinggal penghuninya juga turut terbakar.
Tidak hanya menghanguskan kios manisan, api kembali membesar dan melalap kios yang digunakan untuk gudang limbah majun, limbah tekstil milik Uus (41) warga Kampung Cikijing RT 02/RW 01 Desa Selajambe Kecamatan Sukaluyu itu juga ludes terbakar.
"Berdasarkan keterangan saksi, api diketahui pertama kali berasal daari kios penjual bensin eceran. Saat itu ada besin yang di simpan di ditengah ruangan dalam jeligen kurang lebih 30 liter. Kita belum bisa menyimpulkan penyebabnya, penyebabnya masih dalam penyelidikan kami," kata Kapolsek Sukaluyu AKP Achmat Suprijatna [KC-02]**.
