Iklan

iklan

KMPJ Desak Pansel Panwas Berbuat Jujur

Monday, March 16, 2015 | 5:06:00 AM WIB Last Updated 2015-03-16T01:30:42Z
CIANJUR, [KC].- Konsorsium Menuju Pemilu Jurdil (KMPJ) Kabupaten Cianjur mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat untuk mengawasi tugas Panitia Seleksi (Pansel) penerimaan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Hal itu perlu dilakukan agar proses seleksi dilakukan secara terbuka untuk Umum sejak dari pendaftaran, pelaksanaan sejumlah test, dan keterbukaan mengumumkan hasil test tersebut kepada media dan website.
Koordinator KMPJ Kabupaten Cianjur Muhammad Ridwan mengatakan, timsel harus bisa melakukan proses seleksi secara terbuka untuk umum dan adil. "Jangan sampai memilih calon Panwaslu karena faktor suap atau desakan ego sektoral lembaga kepemudaan atau mahasiswa, civitas akademika, yang berkaitan dengan keanggotaan anggota Bawaslu Jabar ataupun dengan seluruh anggota Tim seleksinya," kata Ridwan saat dihubungi, Minggu (15/3/2015).
Dicontohkannya dalam aspek testing maka soal-soal ujian peserta harus dikembalikan untuk mengetahui sejauh mana kejujuran dalam penilaian yang dilakukan oleh tim seleksi. Hal ini dirasakan sangat penting dilakukan sebab selama ini tidak pernah dilakukan dan terkesan ditutup-tutupi
"Kami mohon semua elemen masyarakat baik itu LSM, ormas, aktifis Politik dan hukum, tokoh-tokoh masyarakat dan juga seluruh awak media untuk bersama-sama memantau seluruh tahapan seleksi, untuk memastikan proses seleksi dilaksanakan dengan jujur, adil dan terbuka untuk umum," tegasnya.
Dikatakan Ridwan, pada tahun 2015 ini timsel calon anggota Panwaslu Kabupaten/Kota bertugas menyeleksi calon anggota Panwaslu Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Depok. Pendaftaran sudah dimulai tanggal 9 Maret 2015 pada jam kerja pukul 08.00-16.00 WIB dan paling lambat 17 Maret 2015 pada pukul 16.00 WIB.
Dimulainya proses seleksi Panwaslu ini kata Ridwan, tentunya perlu dikawal untuk menghindari politisasi dalam pemilihannya, seperti seleksi panwaslu pada pemilu sebelumnya yang penuh unsure politis, yang selalu berahir dengan gugatan-gugatan peserta yang merasa diperlakukan tidak adil.
"Perlu kiranya kami sampaikan bahwa sinyalemen adanya plot ini lahir dari adanya kepentingan dan ego sektoral dari anggota Bawaslu yang juga merupakan anggota dari suatu wadah organisasi seperti ormas kepemudaan dan mahasiswa, civitas akademika dan lainya. Sehingga proses seleksi ini sepertinya hanya formalitas untuk sekedar mengikuti prosedur yang telah ditetapkan undang-undang," katanya.
Untuk menghindari terjadinya politiasasi dalam seleksi tentunya diperlukan keterbukaan dan kejujuran sejak dimulainya pendaftaran, fit and proper test, sampai keterbukaan dalam mengumumkan hasil fit and proper test baik melalui media massa ataupun diumumkan melalui web site. Hal ini sangat penting dilakukan agar penilaian yang menentukan hasil pilihan benar-benar jujur dan terbuka untuk umum, sehingga bagi mereka yang kalahpun diyakini akan menerima dengan lapang dada karena kalah secara terhormat dalam ajang kompetisi yang benar-benar adil.
Sementara itu, meski tahapan Pilkada di Cianjur belum ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejumlah nama sudah mulai "tebar pesona". Misalnya saja Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Herman Suherman sudah menyebar sejumlah kalender dan memasang spanduk.
Kepastiannya bahwa ia akan maju dalam PIlkada Cianjur 2015 telah disampaikan beberapa waktu lalu saat peresmian kantor PDAM di Jalan Pangeran Hidayatulloh. Bahkan pencalonannya tersebut telah direstua oleh Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh.
"Insya Allah saya akan maju dalam Pilkada dengan segala konsekwensinya. Saya siap mundur dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan jabatannya saya sebagai Direktur PDAM," kata Herman belum lama ini. [KC-02]**.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!









Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KMPJ Desak Pansel Panwas Berbuat Jujur

Trending Now

Iklan

iklan