Pesan BBM Tentang Begal Motor di Cianjur Bukan Dari Kapolres
4:53:00 AM
CIANJUR, [KC].- Polres Cianjur membantah adanya pesan yang beredar melalui
black berry massanger (BBM) terkait masalah begal motor. Dalam pesan
yang beberapa hari ini beredar, disebutkan sejumlah daerah rawan begal
motor.
"Itu pesan tidak benar, itu hoax palsu dan tidak benar. Kami, kapolres Cianjur tidak pernah menyebarkan berita tersebut. Mohon untuk dapat diabaikan saja. Cianjur aman dan kondusif. Yang membuat pesan itu pihak yang tidak bertanggungjawab serta tidak memiliki dasar sama sekali," kata Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti melalui pesan BBMnya, Senin (2/3/2015).
Dikatakan Dedy, istilah begal motor bukan merupakan terminologi hukum. Adapun situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Cianjur sampai dengan saat ini kondusif. "Masyarakat di Cianjur tidak perlu resah. Insya Allah, Cianjur aman, dan kami, kepolisian, terus bekerja demi keamanan dan ketertiban masyarakat di Cianjur," katanya.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk selalu menjaga bersama lingkungan dengan baik. "Bersama-sama dengan masyarakat, kepolisian akan berbuat maksimal demi Cianjur yang aman, damai, sejahtera, santun dan sejuk," tegasnya.
Sebagaimana milis BBM yang beredar, menyebutkan bahwa pesan tersebut berasal dari Kapolres Cianjur. Namun tidak menyebutkan nama kapolresnya. Pesan tersebut menginformasikan daerah yang rawan begal motor diantaranya jalur Gekbrong arah Sukabmi, Cibeber dari arah Campaka sampai Cilaku, Pasir Hayam arah jalan terminal menuju jalan baru penggalian pasir, jalan baru Pramuka Rawa Bango arah Jangari sampai arah Jamali dan arah ke Kebon Karet Raped.
Pesan BBM yang ternyata hoax itu juga menyebutkan daerah yang rawan begal motor daerah tungturunan jalan baru, Ciranjang arah Bojong Picung ke Jati, Cikalong Kulon ke dari arah Jonggol, Ciaklong Kulon dari arah Cikundul ke arah laut Maleber, Panembong dari arah Gedeh, Cipanas dr arah Tapal Kuda ke Istana Presiden.
Pesan BBM itu juga menginformasikan agar berhati-hati saat melintas wilayah yang disebutkan pada malam hari hujan dan pacu kendaraan anda saat melintas wilayah sepi, jangan mengendarai motor atau mobil larut malam, jangan berpakain mewah, jangan bermain HP saat mengendarai.
"Apabila ada kendaraan di belakang anda yang mencurigakan segera pacu kendaraan anda dan bunyikan klakson. Begal tidak segan untuk membunuh. Percayalah jika kalian sayang nyawa agar pengendara lain selalu berhati-hati pada saat berkendara motor atau mobil pada malam hari. Waspadalah waspadalah waspadalah...!!!," isi pesan BBM yang beredar tersebut [KC-02]**.
"Itu pesan tidak benar, itu hoax palsu dan tidak benar. Kami, kapolres Cianjur tidak pernah menyebarkan berita tersebut. Mohon untuk dapat diabaikan saja. Cianjur aman dan kondusif. Yang membuat pesan itu pihak yang tidak bertanggungjawab serta tidak memiliki dasar sama sekali," kata Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti melalui pesan BBMnya, Senin (2/3/2015).
Dikatakan Dedy, istilah begal motor bukan merupakan terminologi hukum. Adapun situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Cianjur sampai dengan saat ini kondusif. "Masyarakat di Cianjur tidak perlu resah. Insya Allah, Cianjur aman, dan kami, kepolisian, terus bekerja demi keamanan dan ketertiban masyarakat di Cianjur," katanya.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk selalu menjaga bersama lingkungan dengan baik. "Bersama-sama dengan masyarakat, kepolisian akan berbuat maksimal demi Cianjur yang aman, damai, sejahtera, santun dan sejuk," tegasnya.
Sebagaimana milis BBM yang beredar, menyebutkan bahwa pesan tersebut berasal dari Kapolres Cianjur. Namun tidak menyebutkan nama kapolresnya. Pesan tersebut menginformasikan daerah yang rawan begal motor diantaranya jalur Gekbrong arah Sukabmi, Cibeber dari arah Campaka sampai Cilaku, Pasir Hayam arah jalan terminal menuju jalan baru penggalian pasir, jalan baru Pramuka Rawa Bango arah Jangari sampai arah Jamali dan arah ke Kebon Karet Raped.
Pesan BBM yang ternyata hoax itu juga menyebutkan daerah yang rawan begal motor daerah tungturunan jalan baru, Ciranjang arah Bojong Picung ke Jati, Cikalong Kulon ke dari arah Jonggol, Ciaklong Kulon dari arah Cikundul ke arah laut Maleber, Panembong dari arah Gedeh, Cipanas dr arah Tapal Kuda ke Istana Presiden.
Pesan BBM itu juga menginformasikan agar berhati-hati saat melintas wilayah yang disebutkan pada malam hari hujan dan pacu kendaraan anda saat melintas wilayah sepi, jangan mengendarai motor atau mobil larut malam, jangan berpakain mewah, jangan bermain HP saat mengendarai.
"Apabila ada kendaraan di belakang anda yang mencurigakan segera pacu kendaraan anda dan bunyikan klakson. Begal tidak segan untuk membunuh. Percayalah jika kalian sayang nyawa agar pengendara lain selalu berhati-hati pada saat berkendara motor atau mobil pada malam hari. Waspadalah waspadalah waspadalah...!!!," isi pesan BBM yang beredar tersebut [KC-02]**.