HEADLINE
---
deskripsi gambar

Sebanyak 50 Pengusaha Ikuti Temu Konsultasi CSR/PKBL di PLUT-KUMKM

CIANJUR, [KC].- Temu Konsultasi dalam rangka program CSR/PKBL yang dilaksanakan di aula Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) di Jalan Gadog Desa Gadog Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, Kamis (4/6/2015) diikuti oleh 50 pengusaha BUMN/BUMD dan Swasta.

Kegiatan yang digagas Kementerian Koperasi dan UKM RI bekerjasama dengan Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Cianjur menghadirkan dua orang nara sumber yakni dari PT. BRI (Persero) dan PT. Tirta Investama (Aqua).

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cianjur, Ridwan Ilyasin mengungkapkan, kegiatan Temu Konsultasi dalam rangka program CSR/PKBL itu diharapkan bisa bermanfaat banyak bagi para pelaku KUMKM. Melalaui CSR/PKBL bisa memberikan bantuan permodalan bagi para pelaku KUMKM.

"Kita ingin para pelaku KUMKM di Cianjur ini bisa lebih maju dan bekembang. Dengan adanya campur tangan CSR dari para pelaku usaha baik swasta BUMN/BUMD diharapkan bisa lebih memperkuat permodalan sehingga bisa memperluas usahanya," kata Ridwan disela kegiatan.

Asisten Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI, Halomoan Tambak mengungkapkan, dengan adanya kegiatan temu konsultasi dalam rangka program CSR/PKBL diharapkan banyak manfaatnya bagi para pelaku KUMKM.

"Strategi kita bisa mulai dengan pola seperti ini dengan kita cari titik poinnya dimana? Kita harapkan koperasi sehat, UMKM kuat masyarakatnya bisa sejahtera," kata Halomoan .

Pihaknya menggagas, sudah selayaknya daerah itu memiliki forum CSR. Pemerintah daerah sifatnta memfasilitasi dan memberikan penghargaan dan dididalamnya ada sisi pemberdayaan. "Para pelaku usaha harus saling percaya dan menguntungkan. Forum CSR ini bisa banyak manfaatnya bagi pelaku KUMKM," tandasnya.

Kementerian koperasi kata Halomoan, ingin naik kelas, ingin melengkapi data KUMKM dengan by name, by addras dan by produk. "Kita Ingin punya data bast yang benar-benar valid dan akurat. Ini untuk memudahkan dalam penanganan dan pengembangannya. Kita sedang melakukan itu," paparnya [KC-02]**







Also Read:
Post a Comment
Close Ads