CIANJUR, [KC].- Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Cianjur bertekad menjadikan koperasi sebagai wadah untuk mensejahterakan masyarakat. Koperasi diharapkan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat secara luas.

Ketua Dekopinda Kabupaten Cianjur, Hugo Siswaya, mengatakan, momentum Hari Jadi Koperasi (HJK) yang ke 68 menjadi titik awal untuk menjadikan koperasi pilar ekonomi negara. "Kita ingin koperasi menjadi pilar negara. Pada saat itu Bung Karno pada 1 juli 45 saat meenentukan falsafah negara, berdasarkan pancasila. Salah satu sila intinya menjadi gotongroyong. Gotong royong inilah yang menjadi pilar koperasi," kata Hugo saat ditemui di kantor Dekopinda, Minggu (12/7/2015) malam.

Jika sudah menjadi pilar negara, sudah tidak ada lagi masyarakat yang tidak sejahtera. "Ini sebagi bentuk refleksi kita bagaimana mengembangkan kope.asi. Berkoperasi pilihan idiologi, kalau ini sudah menjadi idiologi apabila program bisa tercapai tidak luput dari bersyukur, kalau belum sabar, tekun dan menjalani," katanya.

Momentum HJK inilah pihaknya mengajak untuk berkoperasi. "Kita tingkatkan gotong royong, kebersamaan dan wujudkan koperasi pilar negara 2045," harapnya.

Dukungan senada juga disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, Ridwan Ilyasin. Untuk mewujudkan koperasi pilar negara 2045 harus secara bersama-sama bergerak. "Pergerakan itu dari sekarang. Letakkan dasar dan prinsip koperasi yang benar. Tentu saja ada cara yang benar. Kalau masih ada koperasi yang salah tinggakan lepaskan dan pakai kopersi yang sesuai prisnisp dalam jati diri koperasi. Prinsip dalam budaya kita adalah jiwa gotong royong, ini harus melekat dalam berkoperasi. Kalau sekarang tidak seperti itu mari kita tinggalkan," kata Ridwan ditemui terpisah.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk hidup berkoperasi yang benar. Dengan berkoperasi yang benar, ekonomi akan meningkat. "Mari kita deklarasikan, tidak hanya pertumbuhannya, tapi masyarakat Ciannur bisa masuk menjadi anggota koperasi," tegasnya [KC-02]***