"Gini ya itu kan juga merupakan sarat artinya bahwa pejabat yaang menjadi cabub dan cawabub track record dari yang bersangkutan selalu dipertanyakan. Kitapun didalam institusi yang lebih tinggi baik di Kejaksaan Tinggi maupun di Kejaksaan Agung selalu meminta agar artinya mengirimkan data mengenaai cabub dan cawabub yang mendaftar di KPU yang mengikuti Pilkada ini untuk dikirimkan sejaum mana data-data yang ada di Kejari masing-masing," kata Kepala Kejari Cianjur, Wahyudi, Rabu (5/8/2015).
Dikatakan Wahyudi, pihaknya telah memiliki sejumlah catatan terhadap para kandidat cabub dan cawabub yang saat ini sudah mendaftarkan diri di KPU Cianjur. "Kami sudah mengirimkan catatan-catatan, apakah calon itu sejauh mana memiliki catatan di Kejari baik kriminalnya atu dugaan lainnya itu sudah kami laporkan," paparnya.
Pihaknya juga telah menelusuri catatan lainya terhadap cabub dan cawabubm "Kita juga menelusuri catatan lainnya, artinya sejauh yang kita tahu ya kita lakukan penelusuran itu," tegas Wahyudi.
Ketika disinggung mengenai data khusus cabub dan cawabub, pihaknya tidak bisa menyebutkan. Alasannya bukan untuk konsumsi publik "Ada atau tidak catatan khusus itu saya tidak bisa sampaikan. Yang pasti itu ada di pihak kami," jelasnya [KC-02/gp]**
