HEADLINE
---
deskripsi gambar

BERIMAN: Sekolah itu Penting

CIANJUR, [KC].- Berdirinya perguruan tinggi negeri di Cianjur, menjadi program khusus pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur  nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar -Herman Suherman (BERIMAN).  "Program pendidikan dan kebudayaan, poin pertama kami yaitu mendirikan perguruan tinggi negeri Cianjur. Ini menjadi catatan bahwa peningkatan sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus program kami, agar SDM Cianjur meningkat sehingga kesejahteraan meningkat," kata Irvan.

Program pendidikan pasangan yang dikenal "Nyunda, nyantri, nyakola" ini,  dikatakan Irvan, lainnya adalah gerakan sayang guru, pendidikan gratis Paket B dan C. Kemudian, menyediakan bantuan biaya pendidikan gratis bagi warga miskin. Serta pembangunan gedung budaya dan optimalisasi tiga pilar kebudayaan di Cianjur.

“Peningkatan SDM melalui lima program ini adalah jalur untuk membangun karakter SDM Cianjur yang berkualitas. Ketika perguruan tinggi negeri berdiri di Cianjur, maka peluang besar bagi lulusan SMA  sederajat untuk bisa melanjutkan kuliah,” paparnya.

Istilahnya, kata Irvan,  ayo sekolah dari kecil hingga lanjut usia. Kalau sudah ada perguruan tinggi negeri, yang tentunya biaya lebih murah bahkan ada beasiswa, akan memudahkan untuk bisa kuliah. “Anak-anak berprestasi yang kurang mampu, akan terangkat karena bisa kuliah. Sehingga nanti SDM Cianjur akan meningkat," tambahnya.

Hal senada dikatakan, Herman Suherman. Menurutnya, indeks pembangunan manusia (IPM) Cianjur akan lebih meningkat, seiring peningkatan angka lulusan sekolah.  Begitu juga dengan penyelenggaraan pendidikan dasar yang harus dikuatkan. Pembukaan pendidikan paket B dan C  agar tidak ada lagi yang buta hurup. Semangat belajar yang harus terus ditingkatkan, agar rakyat Cianjur memiliki bisa lebih sejahtera.

"Jika semua anak-anak kecil bisa sekolah dasar, dan yang sudah lulus lanjutan pertama dan atas bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya. Maka SDM Cianjur akan terangkat. Karena sekolah itu bukan hanya sekedar meraih ijazah dan gelar, melainkan membentuk pola pikir yang lebih terstruktur dan cerdas," pungkas Herman  [KC-02/dak]**








Post a Comment