IRM Nyalakan Obor Kebangkitan Santri
Irvan dan istri nampak semangat mengikuti pawai obor bersama ribuan santri sejak halaman Masjid Agung Cianjur hingga berakhir di lapangan hypermat. Didampingi pembina PC GP Ansor Cianjur Lepi Ali Firmansyah, Ketua PC GP Ansor , Dedi Suherli , Ketua Banser Dede Badri dan Ketua Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FKMDT) Mohammad Toha.
Irvan dengan khidmat membacakan shalawat bersama ribuan santri, hingga menggetarkan hati masyarakat yang turut menyaksikan. "Pawai obor dengan melantukan shalawat sepanjang jalan ini, menjadi napak tilas sejarah perjuangan yang dilakukan KH. Hasyim Asyari dan para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan negeri kita. Karenanya, peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang baru ditetapkan ini, menjadi momentum bagi para santri untuk turut serta berperan dalam membangun daerah yang kita cinta bersama ini," kata Irvan.
Berada di lapangan bersama para santri, Irvan dan istri pun larut dalam semangat para santri menyaksikan film sejarah perjuangan "Sang Kyai" yang menceritakan sejarah perjuangan KH. Hasyim Asyari dan para santriya waktu itu. Tak bergeser sedikitpun, duduk bersila dengan tenang menyaksikan film tersebut.
Sementara itu, Pembina PC GP Ansor Cianjur Lepi Ali Firmansyah menegaskan, pawai obor ini diikuti ribuan santri dari berbagai pondok pesantren, madrasah diniyah dan Banser se-Kabupaten Cianjur. "Kehadiran Irvan menunjukkan, dirinya adalah bagian dari keluarga besar santri dan keluarga besar nadhiyin. Ini juga sebagai komitmen Irvan dengan jiwa mudanya, agar para santri dan pondok pesantren bisa bersama-sama bergerak mewujudkan Cianjur yang lebih maju dan agamis," kata Lepi.
Lepi yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur menambahkan, keputusan Presiden RI Joko Widodo menetapkan HSN pada 22 Oktober adalah keputusan yang tepat. Karena pada 22 Oktober, adalah sejarah lahirnya resolusi jihad yang dikobarkan KH. Hasyim Asyari untuk melawan agresi militer Belanda ke bumi nusantara.
Kalau pada tahun ini, kata dia, pawai obor peringatan Hari Santri Nasional di Cianjur baru diikuti oleh 15 ribu santri, maka pada tahun berikutnya 100 ribu santri akan hadir menggemakan shalawat memperingati HSN. Pada pawai obor ini juga, berhasil mengumpulkan dana untuk kita sumbangkan perjuangan bagi saudara-saudara kita di Palestina. "Mari bersama-sama kita menjadikan HSN ini sebagai kebangkitan para santri, untuk kemajuan Cianjur yang kita cintai," pungkas Lepi [KC-02/dak]**
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!