HEADLINE
---
deskripsi gambar

WORKSHOP MEMBANGUN SISTEM RUJUKAN PENANGANAN KEKERASAN BERBASIS GENDER


Cianjur, 3 - 4 Juli 2023

  Sejak gempa berkekuatan 5,6 skala Richter di Cianjur pada 21 November 2022, lebih dari 22.000 rumah hancur dan lebih dari 58.000 orang mengungsi, salah satu layanan yang dibutuhkan masyarakat adalah akses kesehatan reproduksi. Sebagai bentuk respon terhadap situasi tersebut, Tim Humanitarian PKBI membentuk tim khusus untuk mendukung masyarakat yang terdampak bencana melalui Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM). Salah satu komponen dalam PPAM adalah penanganan kekerasan berbasis gender.

  Menurut Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kab. Cianjur, terjadi 21 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 41 kasus kekerasan terhadap anak selama tahun 2023 di Kabupaten Cianjur. Salah satu bentuk dukungan terhadap penanganan kekerasan berbasis gender, PKBI Jawa Barat bekerjasama dengan Puskesmas Warungkondang, mendirikan “Tenda Kesehatan Reproduksi” (tenda kespro) bertempat di GOR Sehati Desa Sukawangi Kecamatan Warungkondang, dan berpindah ke Lapangan Jagakarsa Jambudipa Warungkondang yang akan berakhir pada tanggal 8 Juli 2023, salah satu layanannya adalah pencegahan penanganan kekerasan berbasis gender.

  Titeu Herawati, sebagai Team Leader Program Humanitarian di Cianjur menyampaikan “Untuk pencegahan dan penanganan kekerasan berbasis gender, PKBI memberikan informasi kepada masyarakat melalui pemberian informasi dan layanan di tenda kespro, serta pemberian informasi kepada masyarakat langsung melalui Community Organizer, selain itu kami mendukung dan mendorong untuk mempersiapkan system rujukan ketika terjadi kekerasan berbasis gender di masyarakat dalam lingkup terkecil di Kecamatan Warung Kondang”.

  Workshop membangun sistem rujukan penanganan berbasis gender dilaksanakan pada tanggal 2 – 3 Juli 2023 bertempat di Hotel Gino Feruci Cianjur, dengan narasumber dari Yayasan Pulih Indonesia dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kab. Cianjur. Peserta yang dilibatkan dalam workshop ini adalah kader masyarakat, komunitas, serta stakeholder/ institusi terkait yang berhubungan dengan pencegahan dan penanganan kekerasan berbasis gender.

Also Read:
Post a Comment
Close Ads