HEADLINE
---
deskripsi gambar

MEMAHAMI DINAMIKA POLITIK

Oleh : Nanggo 

Mengikuti perkembangan politik praktis dalam negeri menjelang pemilu presiden 2024 harus dengan kesiapan mental yang tahan sock. Sebab jika tidak, bisa-bina membuat kita stress, kecewa berat dan marah-marah sendiri.

Bagi orang yang awan politik seperti penulis, perubahan peta pasangan bakal capres cawapres dari Anies-AHY ke Anies-Cak Imin yang terjadi baru-baru ini, merupakan sesuatu yang unpredicable yang apabila kehilangan nalar akademik bisa melahirkan underestimate yang liar. Penulis tidak bisa membayangkan kecewa dan marahnya para petinggi partai KPP minus NasDem atas perubahan yang sangat mendadak itu. Tetapi, itulah dan begitulah realitas dan dinamika politik. Dalam politik, perubahan dan manuver apapun yang terjadi satu hari menjelang pemungutan suara sekalipun, merupakan sesuatu yang niscaya dan possible.

Siapapun terutama yang pro atau kontra Anies, dengan kejadian yang mengagetkan itu tidak perlu terlalu kecewa atau terlalu bahagia dahulu. Sebab, bagi yang beriman, semua dinamika politik yang terjadi tidak lepas dari kendali dan kehendak Allah. Apakah perubahan itu produktif atau kontraproduktif secara lolitis baik bagi yang pro maupun yang kontra Anies, harus tetap wait and see bagaimana kehendak Allah selanjutnya. Kita manusia hanya mampu berandai-andai saja. Mungkin saja menguntungkan atau sebaiknya.

Bagi yang sejak awal tidak berkenan dengan Anies jadi menjadi capres, mungkin saja perubahan ini dianggap angin segar karena pasti akan berpengaruh pada elektabilitas Anies sekaligus pada peta perubahan koalisi. Tetapi, perubahan Anies-Cak Imin, juga sangat boleh jadi justru akan menaikkan elektabilitas Anies terutama dari warga NU.

Di atas semuanya, sebagai orang beriman dimana dinamika politik perubahan peta pasangan capres cawapres ini tidak lain dari skenario Allah, harus bersabar menunggu keputusan kehendak-Nya. 

Also Read:
Post a Comment
Close Ads