HEADLINE
---
deskripsi gambar

CALON ULAMA DIBEKALI PUBLIC SPEAKING DAN KALIGRAFI





CIANJUR [KC],- Komisi pembinaan seni budaya islam MUI Kabupaten Cianjur, di penghujung masa bakti 2019-2024, melaksanakan program kerja dengan agenda kegiatan pelatihan public speaking (keterampilan berbicara di hadapan publik) dan kaligrafi (seni menulis indah). Kegiatan tersebut di bagi ke dalam 2 segmen berbeda, pada tahap 1 diperuntukkan bagi 40 peserta mahasantri yang tercatat pada program Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan ke 3 yang berlangsung pada hari Sabtu (1/6).

Pada sesi pertama, mahasantri PKU angkatan ke 3 mendapatkan materi seni menulis indah atau kaligrafi yang disampaikan pemateri profesional KH.Ahmad Syafi’i Al Khattat. Abi sapaan akrab sang narasumber tercatat sebagai praktisi kaligrafi asal Cianjur ini, sering dinobatkan sebagai dewan hakim pada setiap ajang lomba menulis kaligrafi di tingkat nasional. “saya apresiasi mahasantri PKU ini kelihatan semangat untuk mengikuti pelatihan kaligrafi dan ada kemauan yang tinggi untuk bisa menguasai materi seni menulis indah, sehingga nantinya ketika terjun di masyarakat sebagai ulama yang memimpin sebuah lembaga keagamaan, tulisan mereka indah dan bagus sesuai kaidah” imbuhnya.



Sementara itu untuk materi ke 2 yang tak kalah pentingnya adalah public speaking atau mengasah kemampuan berbicara di hadapan publik, penguasaan materi public speaking ini menjadi hal yang penting untuk dimiliki oleh para calon ulama milenial PKU MUI ini.

Selain mahasantri mumpuni dan menguasai materi kitab, al qur’an, sejarah, dan ilmu keagamaan lainnya, keterampilan berbicara dan retorika dalam berdakwah menjadi salah satu point penting, agar pesan pesan keagamaan tersampaikan dengan menarik dan efektif sehingga dapat menggugah audiens nya. Untuk pemateri public speaking ini disampaikan langsung ketua komisi pembinaan seni budaya islam MUI Kabupaten cianjur Muhammad Abdul Latif yang selama ini dikenal khalayak Kak mal sang pengkisah. Kak mal yang dikenal aktif di berbagai organisasi keagamaan ini selain tercatat sebagai pengkisah dan juri nasional juga mampu menirukan 80 karakter suara.

Diharapkan dari pelatihan kedua materi ini, dapat menambah penguasaan khasanah keislaman di saat mereka nanti terjun berhadapan dengan masyarakat. “agenda pelatihan public speaking dan kaligrafi ini dilaksanakan untuk dua segmen berbeda, untuk peserta calon ulama milenial PKU MUI (1/6) dan untuk peserta umum dilaksanakan di masjid Agung Cianjur (13/6)” Ujar Kak Mal. [KC.04]**
Post a Comment