BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Cukup 20 Menit! Bagi Sri Sulastri Merangkai Bunga, Juarai Specta Flora Festival 

 


“Sentuhan Karya Seni Di Podium”

KABAR CIANJUR - Sri Sulastri yang akrab disapa Chichi, pengalamannya di bidang bunga tak diragukan, siapa yang tak mengenal sosok yang satu ini. Pengabdian dan energinya ia curahkan untuk siapapun yang ingin menggeluti dunia bunga, hingga memiliki lembaga kursus SMBDF LKP Chichi di Cibeber Cianjur dan dipercaya sebagai pucuk pimpinan organisasi IPBI (Ikatan Perangkai Bunga Indonesia) sebagai ketua untuk periode kedua yang akan berakhir tahun 2025 ini.

Pengalamannya bidang merangkai bunga yang sudah menasional, tak membuatnya besar kepala, berbagai pendidikan dan pelatihan untuk terus mengasah keterampilannya ini terus ia ikuti tak kenal batas dan ruang, tak terkecuali berbagai event lomba pun ia ikuti baik di tingkat regional hingga nasional.

Seperti event bergengsi Specta Flora Festival 2025 yang digelar di Baloga, Kota Batu Malang Jumat (4/7) Sebuah Event yang memadukan semangat kompetisi dan nilai edukatif , Sri Sulastri dengan niat dan tekad kuat berangkat seorang diri dengan menumpang kereta api untuk mengikuti momen bergengsi lomba bergengsi Specta Flora Festival 2025, yang dihadiri orang nomor satu di Kota Malang dan disupport langsung Penasehat yang juga mantan Ketua Umum IPBI Pusat Lucya Raras Purwaningrum.

Pengalamannya yang tak diragukan, Chici menyajikan “Sentuhan Karya seni di Podium” sebuah eksplorasi kreatif yang menggabungkan bunga potong khas Kota Batu, apel hijau yang menjadi ikon Malang, batik Simkuring dari Cianjur & batik Trusmi Cirebon Jawa Barat. Sebuah karya kolaborasi harmoni alam dan budaya dalam podium kategori profesional dengan bangga dipersembahkan untuk masyarakat Cianjur bisa melewati karpet merah, berdiri di panggung prestisius bersama para peserta yang notabene professional di bidang bunga lainnya dari berbagai kota se Indonesia.

Ketika peserta yang lain untuk menyelesaikan sebuah karya rangkaian bunga andalannya membutuhkan durasi standar karena pentingnya ketelitian dan keuletan, tapi lain halnya dengan Sri Sulatri yang mampu menyelesaikan tugas lombanya cukup dalam waktu 20 menit saja dan menjuarai event bergengsi kategori lomba professional flower di Batu Malang tersebut.

“Alhamdulillah pada momen istimewa ini, saya mewakili Cianjur Jawa Barat, dengan bangga bisa menyelesaikan karya sentuhan karya seni di podium hanya dalam waktu 20 menit saja dan dipersembahkan untuk masyarakat Cianjur dan insan bunga di Indonesia.” ujarnya dengan bangga.

Ungkapan bangga dan teriring ucapan terimakasih ia sampaikan kepada mentor seniornya Lucya Raras Purwaningrum yang tak pernah lelah membimbing dan selalu memotivasinya selama ini.

[Dnisa/KabarCianjur.com]


Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.