Iklan

iklan

Dinas Pertanian Pertahankan Lahan Pandan Wangi

Friday, February 24, 2012 | 5:34:00 AM WIB Last Updated 2012-02-23T23:08:26Z
Sudrajat Laksana, Kepala Dinas Pertanian
KabarCianjur-Jln. Raya Bandung; Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur tengah berupaya mempertahankan lahan pertanian khusus untuk tanaman padi pandan wangi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan penyadaran kepada para petani yang memiliki lahan yang cocok untuk tanaman padi pandan wangi.
"Padi pandan wangi ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh jenis padi lainya. Pandan wangi hanya cocok di tanam di wilayah tertentu, kalau di Cianjur diseputaran Jambudipa Warungkondang. Diluar daerah itu hasilnya tidak akan maksimal dan berbeda dengan yang aslinya," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Sudrajat Laksana, Kamis (23/2).
Menurut Sudrajat, saat ini ada sekitar 1.800 hektar lahan pertanian yang cocok untuk ditanam padi pandanwangi. Lahan pertanian tersebut tengah diupayakan untuk dipertahankan. "Memang sulit sih mempertahankanya, tapi kami terupa berupaya agar masyarakat yang memiliki lahan tidak dialih fungsikan atau dipindah tangankan, karena kalau sampai terjadi sulit untuk mempertahankan padi pandan wangi," tegasnya.
Selain tanaman tersebut sudah dipatenkan khas dari Cianjur, Dinas Pertanian saat ini juga tengah melakukan uji coba agar tanaman padi pandan wangi bisa dikembangbiakkan di daerah lain. "Kami sebenarnya lebih senang kalau ada daerah lain yang mau menanam pandan wangi, karena itu berarti melestarikan. Hanya saja tidak mudah karena padi pandan wangi hanya cocok ditanam didaerah yan memiliki unsur tanah seperti di daerah asalnya," tegasnya.
Untuk membudi dayakan padi pandan wangi, butuh kerja keras dari semua pihak. Tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tapi masyarakat petani sendiri harus ada tekad yang sama agar pandan wangi yang sudah mendunia itu bisa tetap dilestarikan.
"Salah satu penyebab masyarakat eggan menanam padi pandan wangi, karena hanya bisa ditanam satu tahun dua kali. Selain itu usianya yang mencapai enam bulan atau lebih lama dari tanaman padi biasa juga menjadi penyebabnya," katanya.
Saat ini pihaknya tengah mengupayakan bagaimana hasil tanaman padi pandan wangi ini bisa menjadi nilai ekonomis yang tinggi bagi para petani. "Kalau harganya bagus, tentu para petani akan tetap berupaya mempertahankan, ini kita sedang mengupayakan bagaiman pandan wangi bisa memiliki harga jual yang lebih layak," tegasnya (KC-02)***.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dinas Pertanian Pertahankan Lahan Pandan Wangi

Trending Now

Iklan

iklan