Iklan

iklan

Aktivis Mahasiswa Demo Tolak BBM, Minta Ketua DPRD Cianjur Dukung Tolak Kenaikan BBM

Monday, March 12, 2012 | 7:24:00 PM WIB Last Updated 2012-03-13T01:55:57Z
Puluhan aktivis mahasiswa demo didepan gedung DPRD Cianjur jalan K.H. Abdullah bin Nuh menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL)
Jln. K.H. Abdullah bin Nuh (KabarCianjur) - Puluhan aktivis mahasiswa Cianjur menggelar aksi unjuk rasa penolakan rencana kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Gedung DPRD Cianjur di Jalan K.H. Abdullah bin Nuh, Senin (12/3). Sebelum sampai ke gedung Wakil Rakyat, puluhan mahasiswa tersebut sempat beraksi di tugu Gerbang Marhamah bundaran cepu 8 Cianjur. Bahkan mahasiswa juga sempat menghentikan truk pengangkut BBM beberapa saat sebelum akhirnya dilepas.
Berdasarkan pantauan dilapangan, aksi puluhan mahasiswa gabungan tersebut sampai di halaman gedung DPRD Cianjur langsung menggelar orasi menolak kenaikan harga BBM karena dirasa memberatkan rakyat. Kenaikan BBM akan berdampak luas terutama akan mempengaruhi juga terhadap kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako).
"Kalau BBM naik yang akan sengsara adalah rakyat kecil, jangan tindas rakyat kecil, tolak kenaikan harga BBM," kata mahasiswa dalam orasinya.
Aksi mahasiswa tersebut juga diwarnai dengan pembakaran ban bekas sebagai simbol semangat perjuangan rakyat. Puluhan aparat yang mengawal aksi hanya memperhatikan aksi para mahasiswa, tidak ada satupun yang melarang aksi pembakaran ban bekas tersebut. Begitu juga saat mahasiswa membakar foto Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, aparatpun tidak ada yang mencegah
Setelah berorasi, puluhan mahasiswa tersebut merangsek masuk kedalam gedung wakil rakyat. Mereka akhirnya diterima oleh Ketua DPRD Cianjur, Gatot Subroto didampingi dua anggota DPRD Lefi Ali Firmansyah dan Ahmad Zeni Khoeruzen.
Dihadapan wakil rakyat para mahasiswa menyampaikan tuntutan untuk menolak kenaikan harga BBM. Mereka juga meminta kepada Ketua DPRD Cianjur, Gatot Subroto untuk membuat surat pernyataan penolakan terhadap kenaikan BBM.
Menanggapi tuntutan mahasiswa tersebut Ketua DPRD Cianjur, Gatot Subroto menyampaikan bahwa secara pribadi dirinya sebagai masyarakat dan merasakan hal yang sama sebagaimana yang dirasakan oleh masyarakat lainya. Kenaikan BBM akan berimbas kepada sektor lainya termasuk kenaikan sejumlah harga sembako.
"Kami juga keberatan, tetapi sebagi anggota DPRD Cianjur harus paham menyerap aspirasi atau terikan dari bawah. Kenaikan haraga BBM ini harus dipandang dari beberapa sisi. Kalau ternyata berdampak pada kebaikan kita akan dukung tapi kalau sebaliknya kita merasa keberatan," kata Gatot.
Ketika mahasiswa meminta untuk membuat surat pernyataan Gatot tidak menampik. Dengan tulisan tangannya Ketua DPRD Cianjur tersebut membuat surat pernyataan yang isinya keberatan terhadap rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Setelah itu baru para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib (KC-02)***.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aktivis Mahasiswa Demo Tolak BBM, Minta Ketua DPRD Cianjur Dukung Tolak Kenaikan BBM

Trending Now

Iklan

iklan