Tentu saja kondisi ini mengagetkan keluarganya, karena delapan tahun silam, Imas berpamitan kepada keluarganya akan bekerja di Batam, ternyata berada di Johor Malaysia.
Menurut Camat Sukaresmi Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya mengatakan, kabar ada warganya yang menjadi TKW dan mengalami kecelakaan lalu lintas tersebut diterima olehnya pada Jum'at (8/3) dari Pemkab Cianjur.
"Saat itu saya diperlihatkan foto dan ditanya, apakah ada warga saya yang terlihat di foto tersebut. Setelah saya melakukan koordinasi dan pengecekan ternyata benar, kalau wanita dalam foto tersebut merupakan warga saya yang sudah delapan tahun hilang tidak ada kabar kepada keluarganya," kata Asep, Minggu (11/3).
Kabar bahagia bercampur duka jelas dirasakan oleh keluarga Imas, betapa tidak pihak keluarga selama ini sudah hampir putus asa delapan mencari keberadaan Imas yang pergi pamit ke Batam, tiba-tiba diketahui keberadaannya. Kabar dukanya saat diketahui Imas dalam kondisi tidak berdaya, terbaring lemah di salah satu rumah sakit di Johor Malaysia.
"Keluarganya awalnya bahagia saat mengetahui keberadaan Imas, tapi setelah tahu kalau kondisinya saat ini sedang sakit jadi bersedih. Apalagi Imas itu kata keluarganya tidak bisa baca dan tulis," kata Camat.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemkab Cianjur untuk segera memulangkan Imas dari Johor Malaysia. "Informasi yang terakhir saya terima menunggu dia sembuah, saat ini masih dirawat di rumah sakit," tegasnya.
Secara terpisah Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur, Hj. Rosdiyana Muchtar Soleh membenarkan, adanya TKW asal Kabupaten Cianjur yang tengah dirawat akibat cidera bahu di Johor Malaysia.
"Kita akan berupaya memulangkannya ke Indonesia. Saat ini kita tengah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, agar TKW tersebut bisa pulang ke Indonesia secepat mungkin," katanya (KC-02)***.
