 |
| Asep Sopyan |
Karangtengah (KabarCianjur) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur menerjunkan kekuatan penuh untuk mensosialisasikan pembuatan elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). Mereka akan terbagi beberapa tim yang masing-masing tim terdiri dari 3 hingga 4 orang.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Asep Sopyan mengatakan, tim tersebut akan melakukan sosialisasi e-KTP mulai dari tingkat Kecamatan hingga ke desa-desa. Di targetkan pada awal April 2012, sosialisasi sudah rampung tinggal ke pelaksanaanya.
"Materi yang akan disampaikan dalam sosialisasi e-KTP tersebut diantaranya mengenai informasi tentang e-KTP, tekhnis perekaman data dilapangan, tekhnis cara memberikan motivasi kepada masyarakat dan manfaat e-KTP," kata Asep Sopyan.
Setelah melakukan sosialisasi dijadwalkan pada bulan Mei 2012 akan dilakukan lounching e-KTP di salah satu kecamatan yang dinilai paling siap baik dari sarana dan prasarana maupun dari segi sumberdaya manusianya. Baru kemudian secara serentak diikuti oleh seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur.
"Program e-KTP ini harus selesai paling akhir bulan Oktober 2012. Dengan demikian kalau Mei kita bisa start saya optimis semuanya akan selesai sesuai dengan jadwal. Ini menjadi tanggung jawab bersama, selahi kita memiliki motivasi kuat, kita harus yakin semuanya akan sesuai dengan jadwal," harapnya.
Hanya saja pihaknya mengakui, sampai saat ini masih ada saja kendala yang dihadapi, terutama mengenai persiapan sarana dan prasarana. Seluruh perlengkapan e-KTP di droping melalui konsorsium langsung ke setiap kecamatan. Pihak Disdukcapil hanya menerima laporan dari setiap kecamatan mengenai kesiapan perlengkapan e-KTP.
"Sebenarnya yang menjadi kendala bukan jaringan, tapi kesiapan konsorsium saat ada peralatan yang rusak, karena untuk perbaikan tidak bisa ketempat lain karena spesifik peralatanya. Kuncinya koordinasi harus bisa dibangun dengan baik bila ada peralatan yang rusak," tegas Asep.
Untuk mendukung kesiapan pelaksanaan e-KTP Pemkab Cianjur memberikan dukungan berupa pengadaan mesin genset untuk 32 kecamatan dan penambahan daya listrik. "Kalau menggunakan listrik, minimal untuk pelaksanaan program e-KTP ini dibutuhkan daya sekitar 3.500 watt, dan untuk mesin genset harus diatasnya. Saat ini sedang dalam proses pengadaan untuk setiap kecamatan," katanya (KC-02)***.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Asep Sopyan mengatakan, tim tersebut akan melakukan sosialisasi e-KTP mulai dari tingkat Kecamatan hingga ke desa-desa. Di targetkan pada awal April 2012, sosialisasi sudah rampung tinggal ke pelaksanaanya.
"Materi yang akan disampaikan dalam sosialisasi e-KTP tersebut diantaranya mengenai informasi tentang e-KTP, tekhnis perekaman data dilapangan, tekhnis cara memberikan motivasi kepada masyarakat dan manfaat e-KTP," kata Asep Sopyan.
Setelah melakukan sosialisasi dijadwalkan pada bulan Mei 2012 akan dilakukan lounching e-KTP di salah satu kecamatan yang dinilai paling siap baik dari sarana dan prasarana maupun dari segi sumberdaya manusianya. Baru kemudian secara serentak diikuti oleh seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur.
"Program e-KTP ini harus selesai paling akhir bulan Oktober 2012. Dengan demikian kalau Mei kita bisa start saya optimis semuanya akan selesai sesuai dengan jadwal. Ini menjadi tanggung jawab bersama, selahi kita memiliki motivasi kuat, kita harus yakin semuanya akan sesuai dengan jadwal," harapnya.
Hanya saja pihaknya mengakui, sampai saat ini masih ada saja kendala yang dihadapi, terutama mengenai persiapan sarana dan prasarana. Seluruh perlengkapan e-KTP di droping melalui konsorsium langsung ke setiap kecamatan. Pihak Disdukcapil hanya menerima laporan dari setiap kecamatan mengenai kesiapan perlengkapan e-KTP.
"Sebenarnya yang menjadi kendala bukan jaringan, tapi kesiapan konsorsium saat ada peralatan yang rusak, karena untuk perbaikan tidak bisa ketempat lain karena spesifik peralatanya. Kuncinya koordinasi harus bisa dibangun dengan baik bila ada peralatan yang rusak," tegas Asep.
Untuk mendukung kesiapan pelaksanaan e-KTP Pemkab Cianjur memberikan dukungan berupa pengadaan mesin genset untuk 32 kecamatan dan penambahan daya listrik. "Kalau menggunakan listrik, minimal untuk pelaksanaan program e-KTP ini dibutuhkan daya sekitar 3.500 watt, dan untuk mesin genset harus diatasnya. Saat ini sedang dalam proses pengadaan untuk setiap kecamatan," katanya (KC-02)***.
