Iklan

iklan

Puluhan Murid Kelas III SDN Gekbrong I Belajar di Ruang Terbuka Akibat Ruang Kelas Tidak Mencukupi

Tuesday, March 20, 2012 | 7:22:00 PM WIB Last Updated 2012-03-21T00:29:24Z
Sudah hampir satu tahun, puluhan murid kelas III SDN Gekbrong I, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur terpaksa belajar ditempat terbuka akibat ruang kelas yang ada tidak mencukupi
Gekbrong (KabarCianjur) - Akibat kekurangan ruang kelas, sebanyak 60 murid kelas 3 SDN Gekbrong I di Kampung/Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, sudah hampir satu tahun melaksanakan kegiatan belajar mengajar diruangan terbuka. Akibat para siswa mengaku tidak nyaman mengikuti kegiatan belajar.
Adanya ruangan terbuka yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar tersebut merupakan inisiatif pihak sekolah yang merasa ruangan kelas yang ada tidak mencukupi menampung para murid yang ingin belajar. Terpaksa pihak sekolah membuat tempat berukuran 6 X 4 meter yang berada dibelakang bangunan sekolah.
Tiang bangunannya sendiri menggunakan tiang balok dengan atap genting serta dindingnya tidak ada penutupnya. Lantainya masih beralaskan tanah merah. Para murid yang belajar terlihat tidak nyaman karena berdesak-desakan. Satu meja bisa ditempati oleh empat hingga lima murid.
Kondisi seperti ini membuat para murid yang belajar tidak nyaman dan sulit untuk konsentrasi. Kondisi diperparah jika turun hujan, para murid yang belajar terpaksa selalu dibubarkan karena air hujan masuk menggenangi ruangan. Solusinya pihak sekolah mengalihkan kegiatan belajar bila turun hujan menggunakan ruangan guru. Bagi para murid yang belajar selalu dianjurkan untuk menggunakan switer atau jaket untuk menghindari sakit karena tiupan angin saat berada diruang terbuka.
Anehnya keberadaan puluhan murid yang belajar diruang terbuka itu lokasinya berdekatan dengan Kantor Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Gekbrong. 
Kepala SDN Gekbrong I D. Gojali mengatakan, penyebab belajarnya siswa kelas 3 A dan B di bangunan terbuka itu akibat sekolah kekurangan ruangan kelas. Awalnya siswa kelas 3 A dan B belajar bergiliran pagi dan siang dengan siswa kelas 3 B. Hanya saja sejak ada SMP Terbuka, ruangan kelas yang biasa digunakan kelas 3 pada siang hari tidak bisa digunakan lagi.
"Kondisi ini sudah hampir setahun, malahan dulu sebelum pakai genteng tempat belajar para murid kami itu menggunakan atap terpal. Untuk menghindari kecemburuan, kami menggilir seminggu sekalai murid kelas 3 A dan B belajar bergiliran diruang terbuka," kata Gojali  Selasa (20/3).
Dia tidak menampik, kondisi belajar diruang terbuka berdampak pada konsentrasi belajar para murid. Apalagi kalau turun hujan dan angin kencang, konsentrasi belajar menjadi terganggu. Belum lagi saat jam istirahat kelas lain, tempat belajar diruang terbuka itu selalu menjadi tontonan.
Pihaknya juga mengaku telah beberapa kali mengusulkan bantuan ke Pemkab Cianjur, namun belum juga ada realisasinya. "Kalau dibilang bosan kami memang sudah bosan mengajukan proposal permohonan bantuan, karena sampai saat ini juga belum ada realisasinya," katanya.
Kepala Bidang Bina TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Moch. Asep Saepurohman mengaku, untuk saat ini tidak ada anggaran untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang ada pada tahun 2012 ini adalah rehabilitasi sekolah. Namun demikian masih ada kesempatan untuk bisa teranggarkan dalam APBD perubahan tahun 2012.
"Mudah-mudahan saja bisa trcover dalam anggaran perubahan APBD tahun 2012, kalau tidak kita akan mendorong untuk bisa dialokasikan pada anggaran APBD tahun 2013," kata Asep (KC-02)***.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Puluhan Murid Kelas III SDN Gekbrong I Belajar di Ruang Terbuka Akibat Ruang Kelas Tidak Mencukupi

Trending Now

Iklan

iklan