 |
| Ilustrasi : Pertemuan Guru |
Kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan reses anggota DPR-RI dari Dapil (Daerah pemilihan) III Jabwa Barat dari Partai Golkar itu diikuti para tokoh pemuda, pengurus karang taruna dan masyarakat umum lainnya. Tampil sebagai pembicara tunggal dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI, Deding Ishak Ibnu Sudja.
Ketua penyelenggara kegiatan, Dery Busaeri mengatakan, sosialisasi itu dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada para guru sukwan khususnya dan masyarakat umumnya tentang falsafah utama kehidupan kebangsaan, yakni , yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"Empat pilar kebangsaan ini tentunya penting dipahami dan diimplementasikan oleh kita selaku pendidik, untuk mentransformasikan kembali kepada peserta didik," kata Deri.
Sementara Anggota DPR RI dari Komisi III, Deding Ishak Ibnu Suja dalam paparannya dihadapan peserta mengatakan, guru sebagai transformer informasi merupakan ujung tombak sosialisasi empat pilar kebangsaan, baik kepada masyarakat umum maupun kepada para peserta didiknya.
"Hal-hal yang harus dikaji dan dipahami oleh masyarakat dari empat pilar kebangsaan, salah satunya agar masyarakat mengetahui hasil amandemen konstitusi UUD 1945, mengingat amandemen itu perlu untuk menyesuaikan konstitusi dengan perubahan zaman," kata politisi Golkar Itu.
Deding berharap, sosialisasi empat Pilar Kebangsaan melalui para guru PPKN itu akan memberikan dampak yang positif mengingat posisinya yang sangat strategis dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. "Kami yakin jika para guru PPKN sudah memahami empat pilar kebangsaan ini, secara perlahan masyarakat juga akan paham," katanya (KC-02)***.
