Iklan

iklan

Sejumlah Orang Tua Murid SDN Ibu Dewi I Keluhkan Sumbangan Untuk Pembangunan Ruang Kelas

Wednesday, March 7, 2012 | 8:27:00 PM WIB Last Updated 2012-03-07T13:31:56Z
Inilah bangunan rehab ruang kelas yang oleh pihak SDN Ibu Dewi I dijadikan rehab total yang dipersiapkan untuk pembangunan ruang kelas di lantai II
KabarCianjur-Jln. Siliwangi; Dengan dalih untuk menambah biaya pembangunan ruang kelas baru, para orag tua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ibu Dewi I harus rela mengeluarkan uang tambahan yang dibebankan oleh pihak sekolah. Kondisi tersebut dikeluhkan oleh beberapa orang tua murid, karena pungutan yang berdalih sumbangan itu dirasa cukup memberatkan.
Sebagaimana di tuturkan oleh salah seorang orang tua murid yang minta namanya tidak disebutkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, SDN Ibu Dewi I mendapatkan bantuan untuk rehab ruang kelas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur senilai Rp 188 juta.
"Pembangunannya pun berjalan seperti biasa, hanya saja ditengah jalan kami dipanggil oleh pihak sekolah dan komite sekolah untuk menggelar rapat koordinasi. dalam rapat tersebut terungkap bahwa pihak sekolah menginginkan rehab ruang kelas itu menjadi rehab total dan kekurangan dana sekitar Rp 100 juta. Untuk kekurangan biaya itu dikembalikan kepada orang tua murid," katanya.
Pihaknya mengaku heran terjadinya perubahan pembangunan itu. Saat di konfirmasikan ke pihak sekolah mendapatkan penjelasan bahwa bangunan yang ada kontruksinya sudah lapuk dan harus di rehab total.
"Anehnya perubahan pembangunan itu tidak ada berita acaranya. Selain kontruksinya sudah lapuk, pihak sekolah beralasan bangunan nantinya dipersiapkan untuk dua lantai," jelasnya.
Dengan adanya biaya tambahan untuk rehab ruang kelas yang harus dikeluarkan oleh orang tua murid, pihaknya sangat menyayangkan. Berdasarkan hasil kalkulasi kebutuhan dana sebesar lebih kurang Rp100 juta itu, setiap orang tua siswa dibebankan sebesar lebih kurang Rp195 ribu.
"Jelas kalau harus membayar Rp 195 ribu, jelas kami keberatan. Apalagi kalau melihat dari awal sendiri bangunan hanya direnovasi dengan dana berasal dari pemerintah. Tapi kenapa dirubah menjadi rehabilitasi total dengan dana yang dibebankan kepada kami. Memang katanya tidak ada paksaan untuk membayar iuran, tapi kepala sekolah mengancam jika tak menyumbang, siswa akan belajar siang hari. Makanya kebanyakan memilih menyumbang dengan besaran bervariatif satu sama lainya," tegasnya.
Secara terpisah Ketua Komite SDN Ibu Dewi I Cianjur A Priyatna Alinafiah membantah adanya pungutan untuk menyelesaikan biaya pembangunan rehabilitasi yang membebankan orang tua murid. Dalam mencari biaya tambahan, pihak sekolah memberikan kelonggaran kepada orang tua murid.
"Wah itu bukan pungutan, jika orang tua murid mampu untuk memberikan sumbangan silahkan saja. Kami tidak pernah memaksa untuk memberikan berapa, kalau tidak mampu juga tidak apa-apa, tidak ada paksaan," katanya.
Penambahan biaya pembangunan rehabilitasi ruangan sekolah itu didasari saran konsultan. Menurut pihak konsultan, bangunannya yang ada saat ini sudah tidak memungkin kalau hanya dilakukan rehab. "Makanya harus dibongkar total dan membangun bangunan baru," tandasnya (KC02)**.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sejumlah Orang Tua Murid SDN Ibu Dewi I Keluhkan Sumbangan Untuk Pembangunan Ruang Kelas

Trending Now

Iklan

iklan