Iklan

iklan

Siti Aisyah Korban Dugaan Mal Praktek, Datangi Bupati di Pendopo

Tuesday, March 6, 2012 | 8:03:00 PM WIB Last Updated 2012-03-06T14:46:02Z
Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh terima korban dugaan mal praktek
KabarCianjur-Jln. Siti Jenab; Korban dugaan mal praktek, Siti Aisyah (9) yang sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Selasa (6/3) dibawa kedua orang tuanya untuk menemui Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh di pendopo. Kedatangan kedua orang tua korban bersama korban dugaan mal praktek itu untuk meminta bantuan bupati dalam pengobatan anaknya.
"Saya hanya minta buat berobat anak saya, saya ingin anak saya sembuh seperti semula. Sekarang kondisinya lumpuh setelah menjalani operasi usus buntu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur," kata Asep Jaenudin ayah Siti didepan bupati, Selasa (6/3).
Mendapat pengaduan dari orang tua korban, bupati berjanji akan memberkan bantuan agar korban bisa kembali dirawat di RSUD Cianjur. "Kami akan membiayai korban, saya akan perintahkan bagian Kesra untuk menangani korban agar bisa dibawa kembali ke RSUD Cianjur untuk berobat," kata Tjetjep.
Pihaknya juga meminta kepada kedua orang tua korban agar sabar dan selalu berdoa untuk kesembuhan anaknya. "Seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh pemerintah, mudah-mudahan bisa segera sembuh seperti semula," kata bupati.
Sebagaimana di ketahui, Siti menderita kelumpuhan setelah menjalani operasi usus buntu akut di RSUD Cianjur. Padahal awalnya Siti terdiagnosa Puskesmas Sukanagara hanya menderita penyakit amandel.
"Menurut keterangan dokter di RSHS Bandung, penyakit anak saya akibat salah penanganan oleh dokter RSUD Cianjur. Saya bingung dengan kondisi ini. Pihak RSHS saja sudah angkat tangan, apalagi di RSUD Cianjur," kata Asep.
Siti adalah seorang bocah kelas 3 sekolah dasar (SD). Dia mengalami penyakit amandel setelah diperiksa medis Puskesmas Sukanagara. Akhirnya, Siti disarankan mendapatkan perawatan di RSUD Cianjur.
Namun, hasil pemeriksaan medis RSUD Cianjur, Siti terdiagnosa menderita usus buntu akut. Tindakan medis pun dilakukan dengan operasi. Nahas, pascaoperasi itu, Siti menderita kelumpuhan. Bagian kanan tubuhnya tidak bisa digerakkan secara normal. Untuk duduk saja Siti dibantu orang tuanya. Bicaranya pun tidak bisa dimengerti.
Diduga, warga Kampung Caringin RT 01/05 Desa Sukarame Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur ini, menjadi korban malapraktik medis RSUD Cianjur. Pihak RSUD Cianjur membantah melakukan dugaan malapraktik dengan alasan semua sudah ditempuh sesuai prosedur. Pihak RSUD Cianjur akhirnya akan menjamin penanganan kesehatan Siti dengan merujuknya ke RSHS Bandung.
"Saya sebagai orang tua hanya ingin anak saya sembuh seperti semula, kasian dia, sudah dua bulan tidak sekolah. Makanya saya datang ke pak bupati untuk meminta bantuan," kata Asep (KC-02)***
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Siti Aisyah Korban Dugaan Mal Praktek, Datangi Bupati di Pendopo

Trending Now

Iklan

iklan