Iklan

iklan

Wabub H. Suranto, Pemerintah Tidak Bisa Bekerja Sendiri

Tuesday, March 27, 2012 | 5:30:00 AM WIB Last Updated 2012-03-27T15:09:16Z
Campaka (KabarCianjur) - Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dibantu oleh masyarakat dalam penyelenggaraan program pembangunan di Kabupaten Cianjur. Untuk itu koordinasi dan keterbukaan informasi harus selalu dijaga dan ditingkatkan guna mencapai tujuan pembangunan untuk lebih sejahtera dan berakhlakul karimah.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Cianjur, H. Suranto saat menggelar rapat koordinasi dengan Muspika Kecamatan Campaka dan unusr lainya di Campaka, Senin (26/3). Selain itu Wabub juga menyampaikan bahwa pembenahan birokrasi merupakan proses yang berkesinambungan dan menyeluruh, karena menyangkut perubahan sikap dan tingkah laku seluruh jajaran aparat pemerintah, dari tingkat paling tinggi hingga tingkat pelaksana.
"Perubahan ini tidak hanya menyangkut struktur organisasi, namun juga menyangkut cara kerja, disiplin dan komitmen pada kinerja, serta terbangunnya sistem insentif dan hukuman yang adil dan setara," katanya.
Rapat koordinasi yang digelar di aula Desa Sukajadi tersebut , dihadiri berbagai unsur diantaranya para kepala desa, ibu-ibu PKK, unsur kesehatan seperti dokter, bidan, perawat. Wabub menyampaikan rapat koordinasi merupakan salah satu metode yang dilakukan pemerintah daerah untuk mengontrol dan mengevaluasi  secara langsung, sejauh mana jalannya roda pemerintahan serta  tata kelola yang baik mengenai pelayanan yang dilakukan pemerintah di tingkat kecamatan dan desa terhadap masyarakat.
Dikatakan wabub, visi pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah adalah tanggung jawab bersama karena pemerintah tidak mungkin bisa bekerja sendiri tanpa dibantu oleh masyarakat, untuk menyelesaikan masalah pendidikan, masalah kesehatan, daya beli dan menerapkan pola hidup yang berakhlakul karimah warga masyarakat Cianjur dibutuhkan kesabaran dan upaya keras yang konsisten guna meningkatkan IPM Kb. Cianjur.
Bidang kesehatan lanjut Wabub, bahwa dengan fasilitas pelayanan yang ada di setiap puskesmas dapat dijalankannya program-program seperti Jamkesmas, SKTM serta Jampersal. Sehingga warga masyarakat yang kurang mampu dapat terlayani sesuai dengan prosedur yang di tempuh. Dengan demikian tantangan pemerintah untuk langkah prioritas dalam hal meningkatkan kesehatan masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
Mengenai aspirasi masyarakat agar pemerintah segera membangun dan memperbaiki fasilitas jalan yang rusak hampir tidak tertampung, membangun dan memperbaiki jalan yang rusak memang sangat penting untuk membuka dan memudahkan akses masyarakat dengan pemerintah dan juga pihak luar yang akan berinvestasi, akan tetapi jika semua tuntutan masyarakat untuk pembangunan jalan ini dipenuhi secara serentak maka akan sulit sekali mengingat  anggaran pemerintah yang baru mampu mencapai angka 1,3 triliyun masih belum mampu memenuhi semua kebutuhan pembangunan.
"Hampir 65 persen anggaran dipakai untuk gaji pegawai negeri dan sisanya untuk pembangunan tentu saja jauh dari apa yang diharapkan selain itu tidak seimbangannya antara kebutuhan pembangunan dengan anggaran yang ada menjadi masalah lambatnya pembangunan di segala sektor," tegasnya.
Program pembangunan di bidang lain pun seperti bantuan dari pihak pemerintah pusat maupun provinsi, wakil bupati secara langsung berkoordinasi dengan para kepala desa untuk terus menerus memantau pembangunan yang telah dan akan di lakukan seperti pembangunan fasilitas umum desa juga selalu menjaga di rawat dan di pelihara.
Untuk para  abdi masyarakat terutama untuk kecamatan dan desa, wakil bupati mengingatkan terus bahwa sebagai seorang aparatur negara, pelayan masyarakat harus memastikan agar tidak ada kelompok masyarakat yang tertinggal dalam proses pembangunan terlebih lagi pada saat-saat seperti ini.
"Sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik serta berharap untuk pelayanan publik di kecamatan, desa maupun puskesmas dapat memberikan hasil dan wacana yang baik juga positif sebagai bentuk tanggungjawab optimalisasi pelayanan publik untuk kelangsungan program pemerintah kabupaten cianjur 5 tahun ke depan," katanya.
Wabup juga menyempatkan meninjau puskesmas Campaka untuk melihat langsung kondisi sarana dan prasarana di bidang kesehatan dalam mengoptimalkan pelayanan publik dibidang kesehatan yang maksimal (KC-02)***.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wabub H. Suranto, Pemerintah Tidak Bisa Bekerja Sendiri

Trending Now

Iklan

iklan