Iklan

iklan

BPBD Cianjur Sosialisasikan Penanggulangan Bencana

Thursday, April 19, 2012 | 9:19:00 PM WIB Last Updated 2012-04-19T14:28:58Z
Jln. Raya Cibeber (KabarCianjur) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat diwilayah Cianjur khususnya di Cianjur selatan tentang penanggulangan terjadinya bencana alam. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan jatuhnya korban bila kemungkinan buruk terjadi mengingat wilayah Cianjur selatan rentan terjadinta bencana alam khususnya tanah longsor.
Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Achmad Suhara mengatakan, penyuluhan terhadap masyarakat diwilayah yang rawan terjadinya bencana alam saat ini masih terus berlangsung. Kondisi alam di wilayah Cianjur selatan mayoritas wilayah yang selama ini rawan terjadinya bencana alam seperti tanah longsor.
"Kita terus berupaya memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah yang rawan terjadi bencana alam, khususnya mengenai langkah apa yang harus dilakukan bila bencana itu sewaktu-waktu mengancam jiwa mereka. Ini perlu disampaikan sebagai upaya untuk menghindari kemungkinan buruk bila sewaktu-waktu terjadi mengingat cuaca saat ini yang tidak menentu," kata Asep Achmad Suhara, Kamis (19/4).
Kondisi wilayah Cianjur selatan lanjut Asep, merupakan wilayah yang rawan terjadi bencana. Kondisi tanah wilayah Cianjur selatan sangat labil dan sangat rentan terjadi bencana tanah longsor. "Kita berupaya memberikan pemaham kepada masyarakat terutama dalam pembukaan lahan baru untuk perumahan jangan sampai diareal terjadinya bencana. Sebenarnya kemeringan yang sudah tidak layak dibangun untuk hunian jangan sampai dibangun itu sangat berbahaya," katanya.
Selain memberikan penyuluhan, BPBD Kabupaten Cianjur pada tahun E0WE juga akan melakukan pemetaan terhadap wilayah rawan bencana alam baik tanah longsor, tsunami mapun gunung berapi. Untuk melaksanakan pemetaan tersebut Pemerintah Provinsi akan menggelontorkan dana sebesar Rp 1,3 milyar.
"Bagaiamana melakuan pencegahan untuk menghindari bencana khususnya longsor yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Tahun ini kita baru akan melakukan pemataan baik bencan longsor atau sunami tentang kemana jalur evakuasi itu akan bisa dibuat. Pemetaan gunung berapi juga akan dibuat karena kita memiliki gunung berapi yang sewaktu-waktu bisa mengancam. Dasar pemetaan itulah yang nantinya menjadi dasar penyuluhan kepada masyarakat mana saja yang diperlukan," jelas Asep.
Pusdal Ops 24 Jam
Sebagai daerah yang rawan terjadinya bencana alam, BPBD Kabuapaten Cianjur saat ini terus menstanby kan petugas Pusat Pengendalian Operasional (Pusdal Ops) selama 24 jam. Petugas tersebut selalu siap soaga bila sewaktu-waktu diterjunkan dilokasi bencana alam.
"Memang kita saat ini untuk mendapatkan informasi bencana khususnya gempa bumi masih meminta dari BMKG SukabumiN tapi petugas Pusdal Ops selalu siap menginformasikan dengan cepat untuk mengambil langkah-langkah penanganan bila terjadi bencana," katanya.
Sementara untuk deteksi tsunami mengingat Cianjur memiliki hamparan pantai yang cukup luas, hingga saat ini belum dimiliki." Kita baru akan melakukan pengkajian dengan petugas tekhnis dan akan berkoordinasi dengan Pemprov dan Pusat apakah sesegera mungkin deteksi tsunami itu perlu dipasang. Tapi kita tetap berikan penyuluhan kepada masyarakat pantai agar selalu waspada dan diberikan pemahaman langkah apa saja yang harus dilakulan jika tsunami itu terjadi," tegas Asep (KC-02)**.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BPBD Cianjur Sosialisasikan Penanggulangan Bencana

Trending Now

Iklan

iklan