Iklan

iklan

Pura Pura Jadi Tekhnisi, Solihin Embat Delapan Battery Tower

Tuesday, April 3, 2012 | 7:29:00 PM WIB Last Updated 2012-04-03T13:26:55Z
Karangtengah (KabarCianjur) - Dengan modus berpura-pura sebagai tekhnisi, Mohammad Solihin (23) warga Kampung Karangsari RT 02/RW 03, Desa Sidangasih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur berhasil menggasak delapan buah battery tower. Namun belum juga sempat menjajakan hasil curiannya, ia keburu ketangkap petugas. Bahkan sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya diamankan oleh petugas dari Polsek Karangtengah.
Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto melalui Kapolsek Karangtengah Kompol Nur Ichsani mengungkapkan, peristiwa pencurian battery tower tersebut merupakan modus baru yang terjadi diwilayah Cianjur. Peristiwa pencurian tersebut diketahui setelah seorang karyawan salah satu operator selluler merasa curiga saat melakukan pengecekan.
Kecurigaanya bertambah saat melihat tempat penyimpanan batu battery ternyata seperti bekas dibuka paksa. Lebih terkejut lagi saat menyaksikan delapan batu battery tower yang biasanya terpasang sudah tidak berada ditempatnya.
"Petugas yang asli ini, mencoba mengontek rekannya yang ada di lokasi, yakni Kampung Cimuti, Karangtengah, memberitahukan kalau batus battery tower di Desa Munjul tidak ada diambil oleh seseorang. Setelah dilakukan pengecekan ternyata ada pelaku yang sama akan beraksi. Dan didalam mobil yang digunakan ditemukan batu battery hasil curian dari tower yang ada di Munjul," kata Kapolsek, Selasa (3/4).
Warga yang mengetahui ada pelaku pencurian segera menghakimi, beruntung pada saat yang tepat aparat dari Polsek Karangtengah datang dan mengamankan pelaku dari amukan warga. Sedangkan seorang pelaku lainya berhasil kabur.
Sebelumnya seorang warga sempat memergoki aksi pelaku yang mendatangi tower pertama yang posisinya berada di dekat rumah warga Aceng Kurnia, di Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Pelaku menggunakan kendaraan Daihatsu Xenia nopol B 1857 UFT. Kedua orang pelaku, yang salah satu diantaranya diketahui bernama Mohammad Solihin itu mendatangi lokasi tower dengan mengaku sebagai petugas teknnisi.
Untuk meyakinkan warga pelaku akan melakukan pengecekan, warga tersebut percaya karena pelaku dilengkapi surat tugas dari operator yang ternyata palsu.Tak lama, setelah kedua pelaku pergi, datang petugas teknisi yang asli, Iwan Setiawan. Ketika melakukan pengecekan, petugas tersebut menemukan pintu penutup batere tower dalam keadaan rusak dan setelah diperiksa, delapan batere telah hilang.
Sementara itu, pelaku, mengaku jika dirinya baru pertama kali melakukan aksi tersebut di Cianjur. Biasanya, hasil penjualan barang curian dijual ke daerah Jakarta dengan harga perkilonya mencapai Rp 8.500.-.
"Biasanya saya jual ke Jakarta setelah berhasil mencuri batu battery, saya tidak tahu namanya yang menerima di Jakarta. Saya menjual battery dengan harga Rp 8.500,-/kilogramnya. Sedangkan satu batu battery beratnya bisa mencapai 35 kilogram," kata pelaku yang mengaku menyesali perbuatanya (KC-02)***.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pura Pura Jadi Tekhnisi, Solihin Embat Delapan Battery Tower

Trending Now

Iklan

iklan