Iklan

iklan

Segerombolan "Teroris" Sandera Nasabah Bank Di Cianjur

Thursday, May 10, 2012 | 1:11:00 PM WIB Last Updated 2012-05-10T06:11:37Z
CIANJUR, (KC).-Segerombolan teroris bersenjata laras panjang menyandera puluhan nasabah sebuah bank di jalan Adi Sucipta Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Rabu (9/5). Dua orang mengalami luka tembak dalam aksi penyandaeraan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut. 
Para teroris yang mengenakan penutup kepala dengan senjata laras panjang melepaskan beberapa kali tembakan dihalaman parkir sebuah bank di Jalan Adi Sucipta. Para pengunjung yang kebetulan berada ditempat parkir digiring oleh para teroris masuk kedalam kantor bank. Seorang pimpinan teroris berteriak teriak meminta agar pemimpin mereka dibebaskan dari tahanan.
Tidak lama berselang datang sebuah mobil kepolisian yang langsung merapat dihalaman parkir. Lagi-lagi teroris mengancam akan menembak para sandera jika ada yang mendekat. Terbukti dengan kedtangan polisi, teroris yang ada didalam menmbak seorang sandera dan dilemparkan keteras bank.
Petugas polisi yang ada didalam kendaraan dengan menggunakan pengeras suara mencoba untuk melakukan negosiasi. Seorang sandera yang ditubuhnya dipasangi rangkaian bom dipertunjukkan oleh seorang teroris bahwa ancaman mereka untuk meledakkan bom bukan main-main. Melihat kondisi tersebut pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan pasukan Gultor 300 rider.
Selang beberapa menit sebanyak 40 pasukan gultor 300 raider berseragam warna hitam dengan senjata lengkap tiba dilokasi penyanderaan. Merek terbagi dalam dua regu. Regu pertama tiba lebih cepat langsung merangsek mendekati tempat penyanderaan sambil membawa pimpinan teroris yang diminta. Setelah terjadi negosiasi sandera akan dilepas jika pimpinan mereka diserahkan. Hanya saja para teroris yang ada di dalam kantor bank tidak menepati janji malah menmbak seorang sandera.
Melihat kondisi tersebut pasukan Gultor 300 rider merangsek kedalam. Kontak tembakpun tidak bisa dihindari, pada saat bersamaan tiba pasukan Gultor 300 rider yang datang dari udara dengan menggunakan heli. Pasukan tersebut mendarat diatap kantor bank dan langsung melakukan penyergapan ke lantai tiga. Dalam kurun waktu kurang dari setengah jam sandera berhasil dibebaskan dan pasukan teroris berhasil dilumpukan.
Demikian skenario simulasi penanganan teroris yang dilakukan pasukan Gultor 300 rider saat melakukan pembebasan snadera yang digelar disebuah bank di Jalan Adi Sucipta Cianjur. Kegiatan tersebut sempat menjadi perhatian warga yang melintas. Banyak diantara mereka yang mengira kejadian sungguhan. Bahkan ada seorang nasabah bank yang tengah hamil terlihat shock dan menangis. Tapi setelah diberitahu kejadian sesungguhnya ibu hamil tersebut baru mengerti.
Danyon 300 Rider Cianjur, Letkol Inf.S.J. Aling, mengatakan kegiatan simulasi penanganan teroris tersebut dilakukan sebagai latihan kemampuan raider sesuai dengan program yang telah diagendakan pimpinan. Dalam kegiatan tersebut disimulasikan ada sebuah objek vital dan ada penyanderaan yang dilakukan oleh teroris. Melalui prosedur yang panjang, pihaknya diminta untuk melakukan penanganan.
"Dalam simulasi tadi ada 10 teroris yang beraksi dan berhasil kita lumpuhkan. Demikian juga dengan sandera berhasil kita evakuasi termasuk adanya bom yang dipasang ditubuh sandera juga berhasil kita jinakkan dalam waktu sesuai dengan yang kita targetkan kurang dari 30 menit," kata Danyon 300 Rider Cianjur, Letkol Inf.S.J. Aling, saat ditemui di lokasi simulasi, Rabu (9/5).
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan hal serupa juga akan dilakukan ditempat lain. "Kita lihat situasinya, tidak menutup kemungkinan simulasi seperti yang telah kita lakukan, akan kembali kami lakukan ditempat lain. Ini sebagai bentuk kesiapsiagaan kami dalam menangani teroris," katanya.
Terpisah pimpinan BRI Cabang Cianjur, Primartono Gunawan, mengaku cukup tegang saat terjadi simulasi ditempat kerjanya. "Memang sudah koordinasi, tapi tegang juga, suara tembakan yang membuat kami semua tegang, seperti sungguhan. Tapi secara umum simulasinya lancar, karena kami sudah antisipasi dengan menambah kasir dipelayanan agar pada jam yang ditentukan jumlah nasabah tidak padat," katanya.

Kegiatan tersebut lanjut Primartono dinilai positif bahwa di Cianjur ada pasukan khusus penanggulangan teroris. "Minimalnya dengan simulasi ini para pengusaha tahu dan lebih merasa tenang ketika berinvestasi di Cianjur," katanya (KC-02)***. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Segerombolan "Teroris" Sandera Nasabah Bank Di Cianjur

Trending Now

Iklan

iklan