Iklan

iklan

Tembok Pembatas Pasar Cipanas Ambruk, Lima Pedagang Luka-Luka

Monday, May 7, 2012 | 7:51:00 PM WIB Last Updated 2012-05-07T12:51:44Z
FOTO : Tembok Ambruk Mengenai Lapak Pedagang
CIPANAS, (KC).- Akibat diguyur hujan deras, tembok pembatas antara pasar eks KUD dan Terminal Cipanas roboh menimpa 41 lapakan dibelakang pasar Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Minggu (6/5) sekitar pukul 21.45 WIB. Selain itu robohnya tembok pembatas tersebut juga mengakibatkan lima orang pedagang yang sedang berteduh mengalmi luka ringan. Satu pedagang diantaranya sempat terjepit puing puing tembok yang ambrol. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kelima pedagang yang menderita luka lecet tersebut adalah Irwan (47) warga Kampung Tarigu RT 03/RW 05, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Hober (39) warga Kampung Sukasari RT 01/RW 02, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, One (34) warga Pacet, Darsun Susanto (40) warga Pasekon Cipanas, dan Heri (40) warga Sindanglaya, Kecamatan Cipanas.
Menurut keterangan warga, ambruknya tembok pembatas sepanjang 20 meter diantara pasar Cipanas dan pasar eks KUD dan terminal tersebut terjadi saat tengah turun hujan lebat. Tiba-tiba tembok pembatas setinggi tiga meter itu ambruk dan menimpa puluhan lapak pedagang yang tengah kosong ditinggal penghuninya.
"Suaranya kencang sekali, sampai lantai pasar bergetar. Untung saja saat kejadian para pedagang sudah pada pulang. Kalau kejadianya pas lagi rame, saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi," kata Asep (45) saat ditemui dilokasi pasar Cipanas, Senin (7/5).
Secara terpisah Kepala Pasar Cipanas pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Kusmiyaji mengatakan, para pedagang yang lapaknya tertimpa tembok pembatas sebenarnya sudah direlokasi ke hanggar Cipanas. Para pedagang tersebut tengah membereskan perlengkapan di hanggar.
"Lapak-lapak itu sebenarnya sudah kosong, karena pedagangnya sudah direlokasi ke hanggar. Mereka sedang membereskan lapaknya dihanggar sebelum ditempati. Memang masih ada beberapa pedagang yang berjualan sambil menunggu lapak dihanggarnya selesai dibangun," kata Kusmiyaji.
Menurutnya, ada sekitar 120 pedagang lapakan yang berada disepanjang tembok pembatas antara pasar Cipanas dan pasar eks KUD dan terminal Cipanas. Kondisi tembok saat ini sangat rentan roboh."Saya sudah himbau kepada para pedagang agar segera menempati hanggar yang telah disiapkan. Lokasi di bawah tembok pembatas agar dikosongkan. Ini juga sebagai langkah antisipasi longsor susulan," katanya.

Kapolsek Pacet Kabupaten Cianjuran Kompol H. Setiawan mengatakan, sudah berulangkali menghimbau kepada pedgang untuk mengosongkan lahan dibawah tembok pembatas. Selain lokasinya berbahaya, pemerintah telah menyiapkan lokasi hanggar untuk berdagang.
"Ini sebuah peringatan bagi mereka, dengan adanya robohnya tembok pembatas dan menimpa lapak mereka bisa tidak bisa harus segera pindah," kata Kapolsek saat ditemui terpisah.


Pihaknya mengintruksikan agar para pedagang segera pindah ke hanggar. "Kalau perlu sekarang juga harus kosong, Jumat depan pokoknya harus sudah bersih. Lokasi yang saat ini dijadiakan tempat jualan harus stiril, karena lokasinya berbahay untuk berjualan. Saya juga mengintruksikan agar lokasi pembuangan sampah sementara itu dipindahkan kelokasi lain," katanya (KC02)**. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tembok Pembatas Pasar Cipanas Ambruk, Lima Pedagang Luka-Luka

Trending Now

Iklan

iklan