Iklan

iklan

UTD PMI Cianjur Dapat Bantuan Kendaraan Senilai Rp 1,3 M Dari PMI Pusat

Thursday, May 3, 2012 | 7:50:00 PM WIB Last Updated 2012-05-03T12:50:36Z
FOTO Ilustrasi : Mobil bantuan PMI Pusat
CIPANAS, (KC).- Kebutuhan akan darah di Kabupaten Cianjur saat ini perbulanya mencapai 1.000 labu. Hanya saja dari jumlah kebutuhan tersebut baru bisa terpenuhi sekitar 700 sampai 800 labu setiap bulannya. Demikian diungkapkan Kepala UTD PMI Kabupaten Cianjur Sanny Sanjaya disela kegiatan Pertemuan Jejaring Unit Donor Darah (UDD) PMI Tingkat Nasional di Cipanas, Kamis (3/5).
Menurut Sanny, berbagai upaya saat ini tengah dilakukan dalam memenuhi kebutuhan darah di Cianjur. "Kita sedang berupaya untuk meminta bupati memberikan semacam himbauan kepada CPNS yang mengikuti prajabatan harus mendonorkan darahnya atau yang lebih bagus lagi seluruh PNS mau mendonorkan darahnya," kata Sanny.
Kalau upaya tersebut bisa berjalan lanjut Sanny, kevutuhan darah di Cianjur yang terbilang tinggi itu bisa terpenuhi. "Atau minimalnya 5 % saja dari total jumlah PNS yang ada di Kabupaten Cianjur mau mendonor darahkan, kebutuhan darah di Cianjur akan terpenuhi. Untuk mewujudkan itu kita akan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) agar bisa dilaksanakan," kata Sanny.
Dikatakan Sanny, kebutuhan darah di Kabupaten Cianjur kalau dipresentasikan masih jauh dari kebutuhan. Saat ini baru terpenuhi sekitar 0,001%. Dengan demikian bisa ditafsirkan hanya sebagian kecil saja warga Cianjur yang sdar dan mau mendonorkan darahnya. Apalagi kalau melihat jumlah penduduk Cianjur yang mencapai sekitar 2,3 juta jiwa. Idialnya pemenuhan darah bisa mencapai angka 1,0% lebih.

Dapat Mobil senilai Rp 1,3 Miliar
Sebagai salah satu bentuk komitmen dan konsitensi yang ditunjukkan UTD PMI Kabupaten Cianjur dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan darah, ternyata membuahkan hasil manis. Betapa tidak berkat konsitensinya itu akhirnya PMI Pusat memberikan sumbangan hadiah berupa satu unit kendaraan donor darah komplit dengan peralatannya senilai Rp1,3 miliar.

"Berdasarkan data yang kami terima, di Indonesia, hanya ada dua UTD yang dianggap konsisten menerapkan sistem cold chain, yakni UTD Tarakan Kalimantan dan UTD PMI Cianjur. Sistem cold chain adalah sebuah sistem pemberian darah langsung kepada pasien dengan mempertimbangkan tingkat suhu 4 derajat seacara stabil," katanya.
Pihaknya mengaku tidak mengetahui persis kriteria sampai mendapatkan hadiah bantuan mobil donor darah senilai Rp 1,3 miliar. Apakah disebabkan karena dianggap prestasi dalam melayani masyarakat atau karena faktor lain. "Yang pasti hadiah kendaraan yang kami terima ini baru ada sekitar 100 unit. Dari sekian banyak UTD PMI, UTD PMI Cianjur salah satunya yang memperoleh bantuan kendaraan ini," katanya (KC-02)***.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • UTD PMI Cianjur Dapat Bantuan Kendaraan Senilai Rp 1,3 M Dari PMI Pusat

Trending Now

Iklan

iklan