Iklan

iklan

13 Ormas Islam Serukan Damai dan Bersatu di Gedung PBNU

Friday, June 1, 2012 | 5:37:00 PM WIB Last Updated 2012-06-01T10:37:18Z
NASIONAL (KC),- Bertepatan dengan hari lahir Pancasila, sebanyak 13 Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) berbasis massa Islam hari ini Jumat 1 Juni 2012 sepakat membentuk Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).
Bersatunya ormas Islam ini dilandasi semangat pidato Bung Karno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 1 Juni 1945.

Adapun ke-13 ormas Islam yang ikut berpartisipasi dalam LPOI itu adalah Nahdlatul Ulama, Persis, Al Irsyad Al Islamiyah, Al Ittihadiyah, Mathlaul Anwar, Arrabithah Al Alawiyah, Al Wasliyah, Adz Dzikra, Syarikat Islam Indonesia, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ikatan Dakwah Indonesia (IKADI), PERTI, Dewan Dakwah Islamiyah.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyatakan semua ormas ini memiliki komitmen bersama untuk membangun semangat keimanan dan kebangsaan kepada masyarakat. Ketigabelas ormas ini mendeklarasikan sikap anti-kekerasan.

"Perang itu pasti kotor karena didalamnya pasti ada membunuh, merusak, dan lain sebagainya," kata Said dalam sambutan Pengukuhan LPOI di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat 1 Juni 2012.

Forum persahabatan ormas Islam itu menurut Said, tidak memiliki agenda politik. Karena, lanjut Said, LPOI dibentuk sebagai wadah persahabatan keimanan, akhlak, dan budaya.

"Keimanan dan kebangsaan ini tidak bisa dipisahkan. Bila salah satu dihilangkan nanti rusak. Bisa menjadi radikal atau sekuler. Keduanya, akidah dan wathaniyah (kebangsaan) ini mesti sama-sama diperkuat," kata Said.

Melalui LPOI, ormas Islam diharapkan dapat lebih mempererat hubungan persaudaraan sesama umat Islam atau ukhuwah islamiyah. LPOI berkomitmen juga siap membantu pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat, serta menjaga keutuhan NKRI.

NU Minta Pemerintah Bubarkan Ormas Anarkis

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Agil Siraj, meminta pemerintah menindak tegas ormas yang kerap melakukan aksi kekerasan dengan mengatasnamakan Islam. 

Ia bahkan menyatakan, ormas pelaku aksi kekerasan itu harus dibubarkan. Namun Said tak mau menyebutkan atau menjelaskan secara detail ormas apa yang ia maksud itu.
“Saya tidak sebut nama. Tapi ada ormas yang indikasinya merusak, mengganggu stabilitas negara, dan merongrong Pancasila,” kata dia di kantor PBNU, Jakarta, Jumat 1 Juni 2012.

“Jadi saya mohon kepada pemerintah, ormas itu harus segera dibubarkan dan dianggap sebagai ormas kriminal,” ujar Said. Ia menegaskan, penyelesaian masalah dengan cara kekerasan tidak diajarkan oleh agama apapun.

Said menjelaskan, NU bersama 12 ormas berbasis Islam lainnya telah sepakat untuk mengutamakan dialog dalam mengatasi berbagai persoalan masyarakat. (Vivanews/KC06)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 13 Ormas Islam Serukan Damai dan Bersatu di Gedung PBNU

Trending Now

Iklan

iklan