 |
| FOTO : Salah seorang Ustadz tenangkan korban kesurupan |
CIANJUR (KC),- Puluhan karyawan pabrik garmen CV Karunia di Jalan Nagrak, Cianjur, jabar, Senin, kembali mengalami kesurupan massal nyaris bersamaan. Akibatnya aktifitas pabrik sempat tertunda selama beberapa jam, hingga akhirnya puluhan karyawan yang kesurupan dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Peristiwa kesurupan massal yang ketiga kalinya terjadi sejak satu bulan terakhir, berawal ketika salah seorang karyawan wanita yang tengah asik bekerja, tiba-tiba, menjerit histeris dan menangis meraung-raung. Mendapati hal tersebut, karyawan lainnya, berusaha menenangkan. Namun hal yang sama justru menimpa puluhan karyawan lainnya.
Pihak manajemen yang melihat gelagat tersebut, langsung mendatangkan tokoh agama dan ulama setempat.
"Ini ketiga kalinya kesurupan massal menimpa rekan-rekan kami. Tanpa sebab, awalnya hanya satu orang dan akhirnya merembet ke karyawan lain, yang jumlahnya mencapai 21 orang," kata Imas (27) salah seorang karyawan pabrik tersebut.
Bahkan kata dia, beberapa orang tokoh alim ulama yang didatangkan karena ketika satu orang berhasil disadarkan beberapa orang lainnya kembali kesurupan.
Sedangkan untuk mengantisipasi terus berlanjutnya peristiwa kesurupan massal itu, pihak manajemen, akan lebih memperbanyak kegiatan pengajian dan berdoa bersama sebelum memulai pekerjaan.
"Meskipun telah rutin melakukan pengajian setiap satu minggiu sekali, namun peristiwa ini, kembali terulang. Untuk kedepannya, kami akan memperbanyak pengajian serta melakukan doa bersama sebelum memulai pekerjaan," kata Dian Manager CV Karunia.(ROL/KC)
Peristiwa kesurupan massal yang ketiga kalinya terjadi sejak satu bulan terakhir, berawal ketika salah seorang karyawan wanita yang tengah asik bekerja, tiba-tiba, menjerit histeris dan menangis meraung-raung. Mendapati hal tersebut, karyawan lainnya, berusaha menenangkan. Namun hal yang sama justru menimpa puluhan karyawan lainnya.
Pihak manajemen yang melihat gelagat tersebut, langsung mendatangkan tokoh agama dan ulama setempat.
"Ini ketiga kalinya kesurupan massal menimpa rekan-rekan kami. Tanpa sebab, awalnya hanya satu orang dan akhirnya merembet ke karyawan lain, yang jumlahnya mencapai 21 orang," kata Imas (27) salah seorang karyawan pabrik tersebut.
Bahkan kata dia, beberapa orang tokoh alim ulama yang didatangkan karena ketika satu orang berhasil disadarkan beberapa orang lainnya kembali kesurupan.
Sedangkan untuk mengantisipasi terus berlanjutnya peristiwa kesurupan massal itu, pihak manajemen, akan lebih memperbanyak kegiatan pengajian dan berdoa bersama sebelum memulai pekerjaan.
"Meskipun telah rutin melakukan pengajian setiap satu minggiu sekali, namun peristiwa ini, kembali terulang. Untuk kedepannya, kami akan memperbanyak pengajian serta melakukan doa bersama sebelum memulai pekerjaan," kata Dian Manager CV Karunia.(ROL/KC)
