CIANJUR, (KC).- Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur, H. Atte Adha Kusdinan pimpin puluhan pegawainya "serbu" sungai Cianjur untuk menyisir sampah. Puluhan pegawai yang bersenjatakan sapu, arit, karung dan perlengkapan lainya itu memunguti sampah yang berserakan di sungai. Sampah-sampah tersebut selanjutnya diangkat dari sungai dan dibuang pada tempatnya.
"Ini merupakan salah satu upaya kita untuk penyadaran kepada masyarakat betapa pentingnya berprilaku bersih. Mudah-mudahan saja masyarakat bisa kembali berprilaku bersih yang saat ini mulai memudar," kata Atte saat ditemui disela kegiatan di sungai Cianjur, Senin (4/6).
Menurut Atte, kegiatan kebersihan memungut sampah tidak hanya dilakukan disungai Cianjur saja. Beberapa tempat yang dimungkinkan terdapat sampah juga menjadi sasaran. "Kita dalam seminggu melakukan kegiatan kebersihan, hari ini target sasaran kita sungai Cianjur, Babakan Karet, Sindanglaka dan Muka, itu yang menjadi sasaran kebersihan kita," katanya.
Untuk di Babakan Karet dan Sindanglaka, pihaknya mengerahkan alat berat. Alat berat tersebut digunakan untuk mengeruk sampah. "Kita ingin Cianjur menjadi kota bersih dan sehat. Ini perlu dukungan dari semua pihak, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kalau kita semua kompak dan memiliki komitmen bersama yakin Cianjur akan menjadi kota bersih," tegasnya.
Pihaknya juga tidak menampik kalau upaya kebersihan itu merupakan bagian hasil dari study banding yang dilakukan ke Surabaya beberapa waktu lalu. Untuk mewujudkan semuanya harus dilakukan secara bertahap. "Mari kiya bersama-sama memulainya dengan berprilaku bersih. Sudah saatnya peran masyarakat untuk menumbuh kembangkan kesadaran sedini mungkin berprilaku bersih dimulai dari diri sendiri," tegasnya (KC-02)***.
"Ini merupakan salah satu upaya kita untuk penyadaran kepada masyarakat betapa pentingnya berprilaku bersih. Mudah-mudahan saja masyarakat bisa kembali berprilaku bersih yang saat ini mulai memudar," kata Atte saat ditemui disela kegiatan di sungai Cianjur, Senin (4/6).
Menurut Atte, kegiatan kebersihan memungut sampah tidak hanya dilakukan disungai Cianjur saja. Beberapa tempat yang dimungkinkan terdapat sampah juga menjadi sasaran. "Kita dalam seminggu melakukan kegiatan kebersihan, hari ini target sasaran kita sungai Cianjur, Babakan Karet, Sindanglaka dan Muka, itu yang menjadi sasaran kebersihan kita," katanya.
Untuk di Babakan Karet dan Sindanglaka, pihaknya mengerahkan alat berat. Alat berat tersebut digunakan untuk mengeruk sampah. "Kita ingin Cianjur menjadi kota bersih dan sehat. Ini perlu dukungan dari semua pihak, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kalau kita semua kompak dan memiliki komitmen bersama yakin Cianjur akan menjadi kota bersih," tegasnya.
Pihaknya juga tidak menampik kalau upaya kebersihan itu merupakan bagian hasil dari study banding yang dilakukan ke Surabaya beberapa waktu lalu. Untuk mewujudkan semuanya harus dilakukan secara bertahap. "Mari kiya bersama-sama memulainya dengan berprilaku bersih. Sudah saatnya peran masyarakat untuk menumbuh kembangkan kesadaran sedini mungkin berprilaku bersih dimulai dari diri sendiri," tegasnya (KC-02)***.
