CIANJUR, (KC).- Minat warga Cianjur menjadi transmigran terbilang cukup
tinggi. Terbukti hingga saat ini saja setidaknya ada sekitar 400 Kepala
Keluarga (KK) yang masuk daftar tunggu untuk diberangkatkan.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Cianjur Sumitra mengatakan, antusias warga Cianjur yang ingin menjadi transmigrasi sayangnya tidak dibarengi dengan jumlah kuota yang memadai. Sehingga meski banyak yang mendaftarkan diri, belum semua bisa diberangkatkan.
"Kita ingin setiap warga yang ingin berangkat menjadi transmigran diberangkatkan. Namun karena keterbatas kuota yang kita terima, terpaksa mereka banyak yang masuk dalam daftar tunggu, meski secara persyaratan memenuhi ketentuan," kata Sumitra, Rabu (3/4/2013).
Setiap tahun Cianjur mendapatkan kuota untuk memberangkatkan para transmigrasi. Hanya saja kuota tersebut tidak sebanding dengan jumlah peminat. Pada tahun 2013 ini Cianjur mendapatkan kuota untuk memberangkatkan transmigrasi sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK).
"Saat ini saja sudah 86 KK yang daftar, sementara kita hanya mendapatkan kuota 45 KK. Nanti mereka yang daftar akan kita seleksi kembali. Mereka yang paling layak yang akan kita berangkatkan. Saat ini kita masih melakukan pendataan," paparnya.
Pada tahun 2013 ini para transmigran Cianjur akan diberangkatkan ke Kalimantan Tengah (Kalteng) 15 KK, Kalimantan Barat (Kalbar) 10 KK dan Sumatera Selatan (Sumsel) 15 KK. "Ada juga luncuran dari tahun 2012 sebanyak 5 KK untuk pemberangkatan ke Kalimantan Barat Kab. Ketapang," katanya.
Sebelum diberangkatkan para transmigran itu nantinya akan dibekali dengan keterampilan mengenai pelatihan dasar umum pertanian. "Pelatihanya kita jadwalkan selama dua bulan September-Oktober, baru setelah itu kita berangkatkan dengan daerah tujuan masing-masing," kata Sumitra.
Pihaknya berharap, kuota untuk transmograsi Cianjur bisa bertambah. Sehingga para calon transmigran yang masuk dalam daftar tunggu bisa diberangkatkan. "Kita harapkan kuotanya bisa bertambah, karena kalau tidak pasti akan banyak warga yang minat jadi transmigrasi gagal berangkat , kecuali atas swadaya sendiri," tegasnya (KC-02)**.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Cianjur Sumitra mengatakan, antusias warga Cianjur yang ingin menjadi transmigrasi sayangnya tidak dibarengi dengan jumlah kuota yang memadai. Sehingga meski banyak yang mendaftarkan diri, belum semua bisa diberangkatkan.
"Kita ingin setiap warga yang ingin berangkat menjadi transmigran diberangkatkan. Namun karena keterbatas kuota yang kita terima, terpaksa mereka banyak yang masuk dalam daftar tunggu, meski secara persyaratan memenuhi ketentuan," kata Sumitra, Rabu (3/4/2013).
Setiap tahun Cianjur mendapatkan kuota untuk memberangkatkan para transmigrasi. Hanya saja kuota tersebut tidak sebanding dengan jumlah peminat. Pada tahun 2013 ini Cianjur mendapatkan kuota untuk memberangkatkan transmigrasi sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK).
"Saat ini saja sudah 86 KK yang daftar, sementara kita hanya mendapatkan kuota 45 KK. Nanti mereka yang daftar akan kita seleksi kembali. Mereka yang paling layak yang akan kita berangkatkan. Saat ini kita masih melakukan pendataan," paparnya.
Pada tahun 2013 ini para transmigran Cianjur akan diberangkatkan ke Kalimantan Tengah (Kalteng) 15 KK, Kalimantan Barat (Kalbar) 10 KK dan Sumatera Selatan (Sumsel) 15 KK. "Ada juga luncuran dari tahun 2012 sebanyak 5 KK untuk pemberangkatan ke Kalimantan Barat Kab. Ketapang," katanya.
Sebelum diberangkatkan para transmigran itu nantinya akan dibekali dengan keterampilan mengenai pelatihan dasar umum pertanian. "Pelatihanya kita jadwalkan selama dua bulan September-Oktober, baru setelah itu kita berangkatkan dengan daerah tujuan masing-masing," kata Sumitra.
Pihaknya berharap, kuota untuk transmograsi Cianjur bisa bertambah. Sehingga para calon transmigran yang masuk dalam daftar tunggu bisa diberangkatkan. "Kita harapkan kuotanya bisa bertambah, karena kalau tidak pasti akan banyak warga yang minat jadi transmigrasi gagal berangkat , kecuali atas swadaya sendiri," tegasnya (KC-02)**.
