 |
| ilustrasi |
CIANJUR, (KC).- Kawanan pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang menyatroni menyatroni kios pulsa dan penjualan ponsel milik Rindhyani Cell di Ruko nomor 15, Jalan Arif Rahman Hakim, Kec/Kab. Cianjur, Senin (1/4). Para pencuri masuk kedalam ruko setelah berhasil membuka paksa etalase.
Menurut penuturan Suparman (40), pihaknya memprediksikan para pelaku yang menyatroni tempat usahanya diprediksikan lebih dari satu orang. Dugaan tersebut berdasarkan banyaknya barang dan cara masuk kedalam kios dengan merusak etalase.
Berdasarkan pendataanya, setidaknya 37 unit ponsel dari berbagai merek hilang dari tempatnya. Termasuk satu buah laptop dan uang tunai yang diperkirakan sekitar Rp 1 juta juga raib digondol pelaku.
"Ponsel yang hilang semuanya masih baru, dan yang paling mahal merk blackberry. Semuanya hilang tidak tersisa," kata Suparman.
Peristiwa yang mengakibatkan dirinya menderita puluhan juta rupiah tersebut diketahui saat korban bermaksud akan membuka tempat usahanya. Saat tiba di kiosnya, warga Kampung Surupan RT 01/RW 02, Desa Sukasarana, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur itu mendapati pintu kiosnya sudah dalam kondisi terbuka.
Tiga gembok dan rantai yang terpasang sudah dalam kondisi rusak. Sadar telah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, korban langsung masuk kedalam kios yang menjadi sandaran usahanya. Betapa terkejutnya saat mendapati etalase tempat penyimpanan beberapa ponsel dagangannya rusak.
Lebih kaget lagi saat menyaksikan 37 ponsel terbarunya hilang dari tempatnya. Demikian juga saat melakukan pemeriksaan barang lainya, uang senilai Rp 1 juta dan laptop juga raib digondol pelaku.
"Kalau dibilang sedih jelas sedih, karena ini barang-barang yang hilang merupakan hasil dagangan. Tapi mau bagaimana lagi, mau nyari siapa pelakuknya kemana. Saya hanya bisa pasrah mudah-mudahan aparat bisa segera mengungkap dan menangkap pelakunya meski barang saya tidak akan kembali, tapi paling tidak kalau pelakunya tertangkap tidak lagi terjadi dan menimpa orang lain," katanya (KC-02)**.
Menurut penuturan Suparman (40), pihaknya memprediksikan para pelaku yang menyatroni tempat usahanya diprediksikan lebih dari satu orang. Dugaan tersebut berdasarkan banyaknya barang dan cara masuk kedalam kios dengan merusak etalase.
Berdasarkan pendataanya, setidaknya 37 unit ponsel dari berbagai merek hilang dari tempatnya. Termasuk satu buah laptop dan uang tunai yang diperkirakan sekitar Rp 1 juta juga raib digondol pelaku.
"Ponsel yang hilang semuanya masih baru, dan yang paling mahal merk blackberry. Semuanya hilang tidak tersisa," kata Suparman.
Peristiwa yang mengakibatkan dirinya menderita puluhan juta rupiah tersebut diketahui saat korban bermaksud akan membuka tempat usahanya. Saat tiba di kiosnya, warga Kampung Surupan RT 01/RW 02, Desa Sukasarana, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur itu mendapati pintu kiosnya sudah dalam kondisi terbuka.
Tiga gembok dan rantai yang terpasang sudah dalam kondisi rusak. Sadar telah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, korban langsung masuk kedalam kios yang menjadi sandaran usahanya. Betapa terkejutnya saat mendapati etalase tempat penyimpanan beberapa ponsel dagangannya rusak.
Lebih kaget lagi saat menyaksikan 37 ponsel terbarunya hilang dari tempatnya. Demikian juga saat melakukan pemeriksaan barang lainya, uang senilai Rp 1 juta dan laptop juga raib digondol pelaku.
"Kalau dibilang sedih jelas sedih, karena ini barang-barang yang hilang merupakan hasil dagangan. Tapi mau bagaimana lagi, mau nyari siapa pelakuknya kemana. Saya hanya bisa pasrah mudah-mudahan aparat bisa segera mengungkap dan menangkap pelakunya meski barang saya tidak akan kembali, tapi paling tidak kalau pelakunya tertangkap tidak lagi terjadi dan menimpa orang lain," katanya (KC-02)**.
