WAKTU datang menjadi Kepala Sekolah SDN Ibu Jenab 1 Cianjur kondisi infrastruktur sekolah sangat kurang menggembirakan, kurang begitu nyaman dan kurang begitu mendukung. Berangkat dari itulah setelah kami melihat, mencatat lalu membuat konsep program untuk lima tahun kedepan. Program tersebut selanjutnya kami musyawarahkan dengan guru dan kami sampaikan ke komite sekolah ternyata direspon.
Pada tahun pertama 2008 perbaikan infrastruktur secara bertahap mulai berjalan. Beberapa penataan mulai kami lakukan. Baik dari ruangan belajar, maupun ruangan lainya mulai ditata. Demikian juga dengan prestasi, pada tahun pertama menjabat sebagai Kepala Sekolah kami berhasil mendapatkan 24 tropi sebagi bentuk dari prestasi.
Demikian juga tahun berikutnya, program pembangunan yang telah terancang dan tersusun secara bertahap bisa berjalan. Pun demikian dengan prestasi, tahun ke 2 berhasil menyabet 34 tropi, tahun ke 3 sebanyak 36 tropi, tahun ke 4 sebanyak 44 tropi dan tahun ke 5 baru dapat 28 tropi. Ini semua merupakan salah satu upaya untuk menjadikan sekolah benar-benar menjadi sekolah pilihan dan berprestasi.
Ada suatu keinginan yang sampai saat ini belum terlaksana dalam pemenuhan infrastruktur disekolah. Salah satunya adalah ketersedian WC sekolah yang masih kurang memadai. Sarana yang ada saat ini dirasakan masih sangat kurang. Sehingga kondisi inilah yang menjadi salah satu penyebab sekolah kami tidak mendapatkan kreteria sekolah sehat. Masih ada beberapa yang harus dipenuhi untuk menjadikan sekolah dalam kategori sehat.
Salah satunya adalah mengenai keberadaan WC sekolah. Saat ini baru ada sekitar 16 WC sekolah. Idialnya kebutuhan WC sekolah melihat dari jumlah murid yang ada saat ini yang harus tersedia sebanyak 22 WC. Jumlah tersebut dengan asumsi bahwa 1 WC bisa digunakan untuk 40 murid laki-laki dan 1 WC untuk 25 murid perempuan.
Kami juga ingin setiap kelas memiliki WC. Hingga saat ini baru ada 4 ruang kelas yang sudah dilengkapi dengan WC. Untuk mewujudkan itu semua tidaklah mudah, selain perlu kerjasama dengan berbagai pihak, juga perlu komitmen bersama. Partisipasi dari orang tua juga tidak dilarang demi memajukan pendidikan.
Harapan kami dimasa akhir jabatan yang tinggal beberapa bulan menjelang pensiun, Pemkab Cianjur masih mau memberikan reward untuk pemenuhan infrastruktur SDN Ibu Jenab 1. Sehingga keinginan kami dalam meningkatkan infrastruktur sekolah demi kenyamanan proses belajar dan mengajar serta menghasilkan prestasi bisa terwujud. Apa yang kami lakukan masih jauh dari maksimal, tapi apa yang kami perbuat semoga bisa bermanfaat bagi kepentingan bersama (KC-02)**.
Pada tahun pertama 2008 perbaikan infrastruktur secara bertahap mulai berjalan. Beberapa penataan mulai kami lakukan. Baik dari ruangan belajar, maupun ruangan lainya mulai ditata. Demikian juga dengan prestasi, pada tahun pertama menjabat sebagai Kepala Sekolah kami berhasil mendapatkan 24 tropi sebagi bentuk dari prestasi.
Demikian juga tahun berikutnya, program pembangunan yang telah terancang dan tersusun secara bertahap bisa berjalan. Pun demikian dengan prestasi, tahun ke 2 berhasil menyabet 34 tropi, tahun ke 3 sebanyak 36 tropi, tahun ke 4 sebanyak 44 tropi dan tahun ke 5 baru dapat 28 tropi. Ini semua merupakan salah satu upaya untuk menjadikan sekolah benar-benar menjadi sekolah pilihan dan berprestasi.
Ada suatu keinginan yang sampai saat ini belum terlaksana dalam pemenuhan infrastruktur disekolah. Salah satunya adalah ketersedian WC sekolah yang masih kurang memadai. Sarana yang ada saat ini dirasakan masih sangat kurang. Sehingga kondisi inilah yang menjadi salah satu penyebab sekolah kami tidak mendapatkan kreteria sekolah sehat. Masih ada beberapa yang harus dipenuhi untuk menjadikan sekolah dalam kategori sehat.
Salah satunya adalah mengenai keberadaan WC sekolah. Saat ini baru ada sekitar 16 WC sekolah. Idialnya kebutuhan WC sekolah melihat dari jumlah murid yang ada saat ini yang harus tersedia sebanyak 22 WC. Jumlah tersebut dengan asumsi bahwa 1 WC bisa digunakan untuk 40 murid laki-laki dan 1 WC untuk 25 murid perempuan.
Kami juga ingin setiap kelas memiliki WC. Hingga saat ini baru ada 4 ruang kelas yang sudah dilengkapi dengan WC. Untuk mewujudkan itu semua tidaklah mudah, selain perlu kerjasama dengan berbagai pihak, juga perlu komitmen bersama. Partisipasi dari orang tua juga tidak dilarang demi memajukan pendidikan.
Harapan kami dimasa akhir jabatan yang tinggal beberapa bulan menjelang pensiun, Pemkab Cianjur masih mau memberikan reward untuk pemenuhan infrastruktur SDN Ibu Jenab 1. Sehingga keinginan kami dalam meningkatkan infrastruktur sekolah demi kenyamanan proses belajar dan mengajar serta menghasilkan prestasi bisa terwujud. Apa yang kami lakukan masih jauh dari maksimal, tapi apa yang kami perbuat semoga bisa bermanfaat bagi kepentingan bersama (KC-02)**.
