Iklan

iklan

Puluhan Siswa MTs Muslimin Ujian Nasional di "Gubuk"

Tuesday, April 23, 2013 | 8:26:00 PM WIB Last Updated 2013-04-23T13:26:22Z
CIANJUR, (KC).- Puluhan siswa Kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muslimin di Kp. Bojongkopo, Desa Sukabungah, Kec. Campakamulya, Kab. Cianjur terpaksa mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2012/2013 di "gubuk" sekolahnya.

Meski kondisi ruangan yag digunakan sangat tidak layak, mereka tetap semangat mengerjakan UN tingkat SMP/MTs itu. Mereka tetap optimis bisa meraih prestasi yang tidak kalah dengan sekolah lainya.

Kepala MTs Muslimin, Dedi mengatakan, kendati kondisi sekolahnya sangat tidak layak, namun ia tetap bertekad mensukseskan pelaksanaan UN tahun ini. Ia bahkan optimis seluruh siswa peserta ujian dapat lulus dengan nilai memuaskan.

"Kami tetap optimis, tahun lalu seluruh siswa kami lulus semua (UN, red), bahkan ada yang mendapat nilai 9 untuk beberapa mata pelajaran. Tahun ini mudah-mudahan bisa seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya," kata Dedi saat dihubungi Selasa (23/4/2013).

Jumlah peserta UN tahun ini di sekolah yang dipimpinnya mencapai 46 orang peserta. Sampai saat ini dia juga sudah meluluskan sebanyak empat angkatan. "Mereka berasal dari satu kelas. Memang sangat tidak idial kalau melihat junlahnya. Tapi mau bagaimana lagi kondisinya memang seperti itu," katanya.

Meski dengan kondisi yang sangat terpatas, pihaknya merasa salut kepada para siswanya yang penuh semangat dengan motivasi belajar yang tinggi, termasuk sangat aktif mengikuti kegiatan pemantapan belajar jelang UN. "Motivasi selalu kita berikan meski dalam kondisi yang serba terbatas termasuk menggelar istigosah agar mereka lebih siap secara mental," ujarnya.

Sementara terkait kondisi sekolah yang kondisinya kurang layak, Dedi mengaku sudah terjadi sejak sekolah tersebut berdiri pada tahun 2007 silam. Berbagai upaya telah di tempuh termasuk mengirimkan permohonan bantuan kepada pemerintah maupun dinas dan lembaga terkait untuk perbaikan sekolah. Namun sampai saat ini belum ada realisasinya.

"Saya sudah berupaya kesana kemari, bahkan ada juga yang sudah meninjau lokasi. Tapi tetap saja kondisinya seperti. Itu masih mendingan sekarang sudah ada jendela dan lantainya, dulu belum ada dan lantainya juga masih tanah merah. Saya hanya bisa berharap ada bantuan dari pemerintah seperti sekolah-sekolah lainnya," tegasnya.

UN SMP/MTs di Cianjur Berjalan Lancar

Sementara itu, hari kedua UN di wilayah Kab. Cianjur secara umum berlangsung lancar. Meski ada sekolah yang sempat kekurangan soal, tapi bisa diatasi dengan soal cadangan.

Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) tingkat Kabupaten Cianjur, Mukharom mengatakan, dari hasil pantauan pihaknya ke sejumlah sekolah, pelaksanaan UN hingga hari kedua berlangsung lancar dan tertib, serta tidak terjadi keterlambatan seperti yang terjadi di daerah lain.

"Memang ada sedikit kendala adanya sekolah yang kekurangan soal seperti yang terjadi di wilayah Kec. Ciranjang. Tapi bisa segera teratasi dengan menggunakan soal cadangan, tidak sampai memfoto kopi soal," kata Mukarom.

Di Kabupaten Cianjur jumlah peserta UN tahun untuk tingkat SMP mencapai sekitar 26 ribu peserta terdiri atas peserta SMP Negeri sebanyak 19.996 orang, peserta SMP Swasta sebanyak 4.384 orang dan peserta SMP Terbuka sebanyak 2.658 orang. "Jumlah tersebut belum termasuk yang berasal dari Madrasah Tsanawiyah," tegasnya (KC-02/ft)**.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Puluhan Siswa MTs Muslimin Ujian Nasional di "Gubuk"

Trending Now

Iklan

iklan