CIANJUR, (KC).- Mempertahankan kebersamaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak akan terwujud apabila kita semua kurang maksimal dalam mensosialisasikan konsep kerukunan umat beragama khususnya di wilayah Kabupaten Cianjur.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Cianjur Suranto saat menghadiri Rapat Koordinasi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Cianjur di Jalan Siliwangi Komplek SMP 1 Cianjur. "Dengan selalu melaksanakan koordinasi dari seluruh anggota pengurus FKUB Cianjur dengan warga masyarakat Cianjur, kita lebih memaksimalkan program kerja yang telah disusun bersama demi terwujudkan kerukunan umat beragama di Cianjur khususnya," tegas Suranto.
Suranto yang juga selaku Ketua Dewan Pembina FKUB Cianjur memberikan gambaran bahwa mekanisme program kerja dari FKUB di tahun 2013 ini dapat terlaksana dengan lancar sesuai dengan harapan. Dengan demikian berarti pola kerja FKUB selalu dapat dilaksanakan dan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang berhubungan langsung dengan FKUB Cianjur.
Dikatakan Suranto, wacana yang saat ini masih saja ada bahwa dibeberapa wilayah di hampir seluruh penjuru di Republik Indonesia ini sangat rentan akan gejolak anarkisme yang membuat suatu propaganda dengan mengatasnamakan agama, seperti dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, maka FKUB Cianjur dapat menerapkan program yang sesuai agar terciptanya kerukunan antar masyarakat beragama, dinamika di Kab Cianjur cukup baik.
"Kami berharap dengan adanya rakor FKUB bisa mempersatukan seluruh umat beragama di Kab. Cianjur dengan satu konsepsi bahwa dinamika perbedaan beragama akan selalu menjadi kuat. Kami harapkan juga program kerja FKUB Cianjur selama satu tahun kedepan dapat memberikan hasil yang akan menghasilkan tingkat kerukunan umat beragama di Kab. Cianjur berjalan kondusif serta memberikan yang terbaik bagi kerukunan umat beragama khususnya di wilayah yang memang rentan akan terjadi hal-hal yang mengakibatkan retaknya suatu hubungan umat beragama yang satu dengan umat beragama lainnya, pungkasnya," katanya.
Ketua Pengurus FKUB Cianjur H. Muchrodin mengatakan, dalam rapat tersebut dilakukan berbagai macam evaluasi program FKUB dari tahun sebelumnya. Banyak hal dilakukan untuk menanggulangi bebagai perbedaan persepsi dari semua unsur kepatutan, karena bagaimanapun juga FKUB merupakan forum tinggi dalam mempersatukan umat beragama khususnya di Kab Cianjur.
"Dalam berbagai permasalahan seperti perbedaan pendapat FKUB harus bisa menanggulangi permasalahan tersebut, karena dengan adanya FKUB antar umat beragama di Kab. Cianjur diharapkan dapat mempersatukan umat beragama adanya toleransi, demi kerukunan bersama," tegasnya (KC-02)**.
